parboaboa

Darwin Nunez dan 4 Penyerang yang Belum Bersinar di Liga Inggris Musim Ini

Michael | Sepakbola | 14-10-2022

Selebrasi gesture menangis Darwin Nunez usai mencetak gol ke gawang Arsenal (Foto: Getty Images/Andrew Powell)

PARBOABOA – Darwin Nunez mencetak satu gol saat Liverpool berjumpa Arsenal pada pekan ke-10 Liga Inggris 2022/2023. Namun, gol tersebut belum cukup menjawab ekspektasi kedatangannya ke Liverpool.

Nunez direkrut Liverpool dari Benfica dengan biaya sebesar 75 juta euro. Dengan dana sebesar itu, masyarakat Anfield langsung berekspektasi tinggi kepadanya. Apalagi, selama dua musim bermain di Benfica, Nunez mencetak 48 gol.

Sayangnya, performa pemain Uruguay itu belum sepadan dengan harganya. Dia baru menyumbang dua gol dan satu assist dari lima penampilannya di Liga Inggris sejauh ini.

Tentunya tidak hanya Nunez saja penyerang yang kurang produktif di liga domestic sejauh ini, melainkan terdapat empat penyerang lain yang masih melempem di Liga Inggris. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.

Ollie Watkins

Penyerang berikutnya yang masih melempem adalah Ollie Watkins. Pemain yang sempat mencuat berkat catatan hat-tricknya saat menghancurkan Liverpool 7-2 di musim lalu itu, kini kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Watkins masih membutuhkan waktu adaptasi dalam skema yang diusung oleh Steven Gerrard. Sang arsitek lebih condong memakai pakem dua striker. Watkins kerepotan dalam menjalankan instruksi karena perannya sebagai predator harus berbagai dengan Danny Ings.

Dari sembilan laga Premier League sejauh ini, Watkins hanya mengemas satu gol dan dua assist.

Jamie Vardy

Jamie Vardy perlahan menjadi pemain terpinggirkan di dalam skema permainan Brendan Rodgers bersama Leicester City. Peran predator yang selama ini diampu olehnya, kini dipercayakan kepada Patson Daka atau James Maddison.

Vardy sejauh ini mencatat sembilan kali penampilan di Premier League dan hanya mencetak tiga assist serta belum mencetak gol sama sekali. Faktor menurunnya performa maupun moncernya seorang Daka dalam skema Rodgers, menjadi alasan mengapa peraih top skor Premier League 2019/20 ini penampilannya melempem.

Son Heung-min

Penampilan Son berbeda ketimbang musim lalu. Musim lalu, pemain Korea Selatan itu bisa tampil tajam bersama Tottenham Hotspur. Ia bisa membuat 23 gol di Premier League, dan keluar menjadi top skor Premier League, bersama Mohamed Salah.

Pemain berusia 30 tahun ini tercatat hanya mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan bersama Spurs di Premier League sejauh ini. Lesakan tiga golnya ia cetak pada saat melawan Leicester City dengan sukses mengantarkan timnya meraih kemenangan besar 6-2.

Namun setelahnya, Son kembali absen mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak nihil gol di dua pertandingan terakhir Premier League.

Cristiano Ronaldo

Awal musim ini tidak terlalu mulus bagi seorang superstar Cristiano Ronaldo di Premier League. Eks pemain Real Madrid ini belum mampu bersinar bersama Manchester United.

Ronaldo sudah bermain tujuh kali di Premier League musim ini. Namun ia hanya bisa mencetak sebiji gol untuk Setan Merah, padahal di musim lalu, Ronaldo sukses mencetak 18 gol dari 30 penampilannya di kompetisi domestik

Ada satu hal lain yang layak disorot dari penampilan melempem Ronaldo di musim ini. Ia lebih sering berperan sebagai pemain pelapis di skuad asuhan Erik Ten Hag.

Editor : -

Tag : #liga inggris    #darwin nunez    #sepakbola    #cristiano ronaldo    #heung min son    #jamie vardy    #aston villa    #liverpool    #manchester united   

BACA JUGA

BERITA TERBARU