Ratni Dewi Sawitri | Islam | 11-04-2023
PARBOABOA – Setiap umat Islam, terlebih kepada ibu hamil dianjurkan untuk rutin membaca doa Nabi Yusuf agar buah hati yang dilahirkan memiliki paras rupawan dan akhlak yang baik.
Anjuran melafazkan doa tersebut karena Nabi Yusuf AS memiliki kisah istimewa yang bertulis dalam kitab suci Al Quran. Berbagai ujian telah menimpa dirinya, mulai dari ditinggal oleh ibunya, hendak dibunuh oleh saudara-saudaranya, dibuang ke dalam sumur, difitnah berzina dan masih banyak ujian lain yang menimpa dirinya.
Namun dalam menghadapi ujian tersebut, Putra Nabi Yakub AS ini tetap mempertahankan imannya kepada Allah SWT dan senantiasa memohon pertolongan-Nya. Salah satu doa yang diucapkan oleh Nabi Yusuf AS dalam Al-Quran adalah doa ketika ia berada dalam penjara, yang memiliki makna yang sangat dalam dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Doa Nabi Yusuf AS dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 101 berbunyi:
رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ
Artinya: Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.”
Doa ini mengandung beberapa makna yang penting untuk dipahami. Pertama, Nabi Yusuf AS mengakui kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Perkasa dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi ujian dan cobaan yang dihadapinya.
Kedua, Nabi Yusuf menyadari bahwa segala sesuatu yang ia miliki, termasuk mukjizat untuk menafsirkan mimpi, datang dari Allah SWT. Ketiga, Nabi Yusuf memohon perlindungan Allah SWT di dunia dan akhirat, menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Terakhir, Nabi Yusuf AS memohon agar ia dapat mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah SWT dan ditempatkan bersama orang-orang yang shaleh di akhirat nanti.
Dalam hal ini, doa Nabi Yusuf mengajarkan kita untuk selalu memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT dalam menghadapi segala ujian dan cobaan dalam hidup ini. Oleh karena itu, Parboaboa akan mengajak Anda semua untuk memperdalam pemahaman terkait doa, mulai dari 10 doa Nabi Yusuf, hingga cara mengamalkannya.
Kepribadiannya yang memiliki akhlak baik dan ketampanannya membuat Nabi Yusuf disenangi dan dicintai oleh banyak pengikutnya.
Ketika seseorang dicintai oleh banyak orang, hatinya menjadi tenang dan merasa dihargai. Oleh karena itu, doa agar dicintai seperti Nabi Yusuf dapat diamalkan.
Dengan membaca doa tersebut, diharapkan seseorang dapat mendapatkan banyak cinta dari orang-orang di sekitarnya. Berikut ini doa beserta artinya yang bisa diamalkan:
الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي
Bacaan latin: Allahumma 'alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepada ku."
Nabi Yusuf AS memiliki akhlak yang sangat baik dan terpuji, sehingga beliau bisa dijadikan sebagai teladan bagi umat muslim. Akhlak terpuji tersebut tercermin dalam perbuatan dan tindakan beliau, bahkan saat bercermin.
Untuk menjadikan bercermin sebagai kegiatan yang dapat membangkitkan rasa syukur, Nabi Yusuf AS berdoa kepada Allah SWT. Doa tersebut juga memohon agar Allah memberikan rupa dan akhlak yang baik.
Dengan mengamalkan doa tersebut saat bercermin, diharapkan aura wajah akan menjadi lebih menawan. Jika ingin memiliki wajah yang cerah dan bersinar, seseorang dapat mengamalkan doa Nabi Yusuf AS sebagai berikut:
اَلَّلهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Bacaan latin: “Allahumma kamaa hassanta khalqii fa hassin khuliqi.”
Artinya: “Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”
Ketampanan wajah Nabi Yusuf AS adalah pemberian Allah SWT yang banyak diinginkan orang.
Ketampanan wajahnya yang sangat memukau membuat banyak orang ingin memiliki wajah yang serupa. Jika seseorang ingin memiliki wajah seperti Nabi Yusuf AS, dapat berdoa kepada Allah SWT dengan menggunakan doa berikut ini:
الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي
Bacaan latin: “Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.”
Selama hidupnya, Nabi Yusuf AS selalu melakukan segala tindakan dan perilaku dengan berdoa terlebih dahulu kepada Allah SWT.
Tujuan dari doanya adalah untuk selalu mendapatkan akhlak mulia yang akan memberikan aura wajah yang baik. Akhlak mulia memang selalu dimiliki oleh para nabi, terutama Nabi Yusuf AS yang sangat tabah, teguh, dan tawakal kepada Allah SWT.
Nabi Yusuf AS selalu mengamalkan doa ini agar memiliki akhlak mulia.
اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ
Bacaan latin: Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.
Artinya: “Ya Allah, sebagaimana telah Engkau indahkan rupaku, maka indahkanlah pula akhlakku.”(H.R. Ahmad)
Mukjizat ketampanan luar biasa Nabi Yusuf yang mampu membius kaum hawa. Karena itu, doa Nabi Yusuf banyak dicari dan diyakini oleh umat muslim dapat membantu mendapatkan jodoh. Doa tersebut terdapat dalam Surat Yusuf Ayat 4, sebagai berikut :
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Bacaan latin: Idz qala yụsufu li ‘abihi ya abati innii ra`aitu ahada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lii sajidin.
Artinya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
Perbuatan maksiat kerap menjadi godaan pada Nabi Yusuf As.
Akan tetapi karena doa Nabi Yusuf maka Allah SWT selalu memberikan keselamatan atas perbuatan yang tidak baik tersebut.
Agar terhindar dari perbuatan maksiat yang meresahkan dan karena iming-iming dari setan maka bisa membaca doa seperti di bawah ini:
مَعَاذَ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Bacaan latin: Ma’adzallah, innahu rabbii ahsana matswaaya, wainnahu laa yuflihudza-dzaalimin
Artinya; “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. (QS. Yusuf; 23).
Dalam Al - Quran terdapat ayat yang mengisahkan tentang Nabi Yusuf yang pernah bermimpi bahwa melihat sebelas bintang.
Ternyata mimpi sebelas bintang tersebut adalah tanda-tanda dari mimpi para Nabi.
Mendengar mimpi Nabi Yusuf tersebut, ayahnya menutupi kabar mengenai mimpi yang telah masuk ke dalam tidur anaknya tersebut.
Tujuannya adalah untuk melindungi Nabi Yusuf dari saudaranya karena khawatir akan dibenci. Karena ingin mendapatkan perlindungan dari Allah maka Nabi Yusuf memanjatkan doa, yaitu:
رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ
Bacaan latin: Rabbi qad aataytanii minal mulki wa ‘allamtanii min ta’wiilil ahaaditsi faathiros samaawaati wal ardhi anta waliyyi fiddunyaa wal aakhiroh tawaffanii muslimaw wa alhiqnii bish shoolihiin.
Artinya, “Ya Rabbku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian tabir mimpi. (Ya Rabb) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. (QS. Yusuf ayat 101)”
Allah telah memberikan kebaikan yang ada di dunia kepada Nabi Yusuf, seperti kekuasaan dan kelebihan lainnya. Karena, Nabi Yusuf menjadi nabi yang sekaligus pemimpin dari negerinya.
Akan tetapi, karena kekuasaan dan kelebihan yang dimilikinya tidak membuatnya menjadi seseorang yang sombong.
Karena pemberian Allah yang sangat besar kerap membuat Nabi Yusuf menjadi orang yang selalu bersyukur dan bertakwa.
Salah satu cara Nabi Yusuf bertakwa kepada Allah adalah dengan melantunkan doa, seperti di bawah ini:
ما َّوَاْلِحْقِنْي ِۚة َتَوَّفِنْي ُمْسِل َيا َوا ٰاْلِخَر ِفى الُّد ْن ِۗض َاْنَت َوِلّٖي ْر الَّسٰمٰوِت َوا َاْل ْي ِۚث َفاِطَر ِمْن َت ْأِوْيِل ا َاْلَحا ِد ِنْي ِمَن ا ُمْلْلِك َوَعَّلْم َت ِنْي َت ْي َرِّب َقْد ٰاَت ِلِحَنْي ِبالّٰص
Artinya: “Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih.” (QS. Yusuf: 101)
Seperti kisahnya, Nabi Yusuf juga pernah rindu dengan Zulaikha yang mana pernah memfitnahnya karena telah berzina.
Akan tetapi, rasa cintanya tumbuh dan menjadi orang yang sangat mencintainya. Oleh sebab itu, pada saat merindukan Zulaikha maka Nabi Yusuf As selalu berdoa kepada Allah SWT.
Dan do’a ini bisa dilantunkan pada saat rindu kepada seseorang. Karena sebaik-baiknya rindu adalah dengan cara mendoakannya, yaitu:
Bacaan latin: Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii.
Artinya: “Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu di asuh di bawah pengawasanku (Qs Thaahaa: 39).”
Sebagaimana yang dilansir pada buku Dahsyatnya Doa Para Nabi yang disusun oleh Syamsuddin Noor, S. Ag., berharap meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah keharusan bagi setiap muslim yang beriman. Sebab hal tersebut, di sini dianjurkan untuk meminta akhir hidup yang husnul khatimah. Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yusuf as ketika beliau memohon untuk husnul khatimah:
رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Bacaan latin: Rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa 'allamtanī min ta`wīlil-aḥādīṡ, fāṭiras-samāwāti wal-arḍ, anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah, tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh." (QS. Yusuf: 101)
Dengan mengamalkan doa Nabi Yusuf As di atas dengan penuh keyakinan, diharapkan akan mendapatkan banyak manfaat yang baik-baik. Berdoa kepada Allah SWT dengan tekun dan ikhlas dapat membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, serta memberikan ketenangan jiwa dan ketentraman hati.
Manfaat lain dari mengamalkan doa Nabi Yusuf As adalah bisa meningkatkan akhlak dan keimanan seseorang, serta membantu dalam menghadapi ujian hidup dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.
Dengan berdoa dan mengamalkan doa tersebut, diharapkan kita dapat senantiasa mendapatkan keberkahan dan hidayah dari Allah SWT serta menjadi lebih dekat dengan-Nya.
Untuk mengamalkan doa tersebut, pertama-tama tentukan niat Anda dan yakinlah bahwa doa yang diamalkan akan diijabah oleh Allah SWT. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Sebelum mengamalkan doa, pastikan Anda memahami artinya terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda lebih memahami doa dan meresapi maknanya.
Sebelum berdoa, disarankan untuk melakukan wudhu atau mandi untuk membersihkan diri dan meningkatkan kesucian hati.
Pilihlah waktu yang tepat untuk berdoa, seperti di waktu pagi atau malam menjelang tidur. Namun, tidak ada waktu yang spesifik untuk mengamalkan doa ini.
Baca doa Nabi Yusuf dengan khusyuk dan penuh keyakinan, sambil memfokuskan pikiran pada maksud dan tujuan doa tersebut.
Selain membaca doa, Anda juga bisa mengamalkan amalan lain seperti shalat malam, berpuasa, dan bersedekah untuk meningkatkan kekuatan doa Anda.
Setelah berdoa, jangan lupa untuk memohon kepada Allah SWT agar doa Anda dikabulkan dan diberi kemudahan dalam menjalani hidup.
Ingatlah bahwa doa tidak selalu langsung dijawab, tetapi percayalah bahwa Allah SWT akan menjawab doa Anda dengan cara terbaik. Oleh karena itu, teruslah berdoa dengan penuh keikhlasan dan tawakkal kepada Allah SWT.
Editor : Lamsari Gulo
Tag : #nabi yusuf AS #pendidikan islam #doa nabi yusuf #islam #surat yusuf ayat 4 #cara mengamalkan doa nabi yusuf