PARBOABOA - Hujan merupakan salah satu anugerah istimewa dari Allah SWT yang memberikan keberkahan tak terhingga bagi semua makhluk-Nya.
Baik manusia, hewan, tumbuhan maupun lingkungan sekitar tentunya akan merasakan manfaat hujan dalam kehidupan.
Sebagai umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa turun hujan sebagai bentuk atas rasa syukur atas nikmat hidup ini.
Mengutip dari buku berjudul Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Masriyah Amva (2011), saat hujan turun dianggap sebagai waktu mustajab paling ampuh untuk berdoa.
Biasanya, ketika hujan turun pikiran dan perasaan seseorang mengalami perubahan seperti ingat akan Tuhannya, dan kebesaran-Nya.
Seperti pada Surat An-Nahl Ayat 10 yang menjelaskan tentang hujan:
Ù‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙيْٓ اَنْزَلَ Ù…ÙÙ†ÙŽ السَّمَاۤء٠مَاۤءً لَّكÙمْ مّÙنْه٠شَرَابٌ وَّمÙنْه٠شَجَرٌ ÙÙيْه٠تÙسÙيْمÙوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu". (An-Naḥl: 10).
Lantas, seperti apa bunyi doa turun hujan yang wajib dilafalkan oleh umat muslim?
Berikut Parboaboa sajikan informasi lengkapnya pada artikel dibawah ini. Yuk, disimak hingga selesai, ya!
Bacaan Doa Turun Hujan dan Artinya
Umat muslim wajib mengetahui bacaan doa turun hujan arab, latin dan artinya untuk dilafalkan ketika hujan turun, antara lain:
1. Doa Turun Hujan Deras
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Øَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ØŒ اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَلَى الآكَام٠وَالظÙّرَاب٠، وَبÙØ·Ùون٠الأَوْدÙÙŠÙŽØ©Ù ØŒ وَمَنَابÙت٠الشَّجَرÙ
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.
Artinya: “Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami.
Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”.
2. Doa Turun Hujan Allahumma Shoyyiban Nafi'an
Allahumma shoyyiban nafi doa turun hujan berbunyi:
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ صَيÙّباً ناَÙÙعاً
Allahumma shoyyiban naafi'an.
Artinya: “Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat“.
3. Doa Turun Hujan dan Petir
سÙبْØَانَ الَّذÙÙŠ ÙŠÙسَبÙÙ‘Ø٠الرَّعْد٠بÙØَمْدÙه٠وَالْمَلَائÙÙƒÙŽØ©Ù Ù…Ùنْ Ø®ÙÙŠÙَتÙÙ‡Ù
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: “Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya”.
4. Doa Turun Hujan Lebat
اللَّهÙمَّ Øَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهÙمَّ عَلَى الْآكَام٠وَالْجÙبَال٠وَالْآجَام٠وَالظّÙرَاب٠وَالْأَوْدÙيَّة٠وَمَنَابÙت٠الشَّجَرÙ.
Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allaahumma 'alal aakaami wal jibaali wal aajaami wazh-zhiraabi wal audiyati wa manaabitisy-syajari.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai nikmat bagi kami, bukan sebagai siksa atas kami.Ya Allah, berikanlah hujan ke dataran tinggi, gunung, ngarai, anak bukit, lembah dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”.
5. Doa Turun Hujan dan Petir
سÙبْØَانَ الَّذÙÙŠ ÙŠÙسَبÙÙ‘Ø٠الرَّعْد٠بÙØَمْدÙه٠وَالْمَلَائÙÙƒÙŽØ©Ù Ù…Ùنْ Ø®ÙÙŠÙَتÙÙ‡Ù
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya".
6. Doa Turun Hujan Disertai Angin Kencang
اَللهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّيْ أَسْئَلÙÙƒÙŽ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا ÙÙيْهَا وَخَيْرَمَا اÙرْسÙلَتْ بÙه٠وَاَعÙوْذÙبÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙّهَا وَشَرÙّمَا ÙÙيْهَا وَشَرÙّمَا اÙرْسÙلَتْ بÙÙ‡Ù
Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya.
Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
7. Doa Turun Hujan Berkah
Adapun doa turun hujan membawa berkah sebagai berikut:
اللَّهÙمَّ اسْقÙنَا غَيْنًا Ù…ÙغÙيْنًا مَرÙيعًا غَدَقًا Ù…Ùجَلَّلًا عَامًا طَبَقًا سَØًا دَائÙمًا. اللَّهÙمَّ سÙÙ‚Ùنَا الْغَيْتَ وَلَا تَجْعَلْنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْقَائÙØ·Ùينَ. اَللَّهÙمَّ بÙالْعÙبَاد٠وَالْبَلَاد٠وَالْبَهَائÙم٠وَالْخَلْق٠مÙÙ†ÙŽ اللَّذَاوَاءÙØŒ وَالْجَهْد٠وَالضَّنْك٠مَا لَا نَشْكÙوه٠إÙلَّا Ø¥Ùلَيْكَ. اللَّهÙمَّ أَنْبÙت٠لَنَا الزَّرْعَ وَأَدÙرَ لَنَا الضَّرْعَ، وَاسْقÙنَا Ù…Ùنْ بَرَكَات٠السَّمَاءÙØŒ وَأَثْبÙتْ لَنَا Ù…Ùنْ بَرَكَات٠الْأَرْضÙ. اللَّهÙمَّ ارْÙَع٠عَنَا الْجَهْدَ ØŒ وَالْجÙوْعَ وَالْعÙرَى، وَاكْشÙÙÙ’ عَنَّا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْبَلَاء٠مَا لَا يَكْشÙÙÙه٠غَيْرÙÙƒÙŽ. اللَّهÙمَّ Ø¥Ùنَّا نَسْتَغْÙÙرÙÙƒÙŽ Ø¥Ùنَّكَ ÙƒÙنْتَ غَÙَارًا، ÙَأَرْسÙل٠السَّمَاءَ عَلَيْنَا Ù…Ùدْرَارًا. اللَّهÙمَّ اسْق٠عÙبَادَكَ وَبَهَائÙÙ…ÙŽÙƒÙŽØŒ وَانْشÙرْ رَØْمَتَكَ ØŒ ÙˆÙŽØ£ÙŽØْي٠بَلَدَكَ الْمَيّÙتَ.
Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan marii'an ghadaqan mujallalan 'aaman thabaqan sahhan daa'iman. Allaahummasqinal ghaitsa wa laa taj'alnaa minal qaanithiina.
Allaahumma bil 'ibaadi wal balaadi wal bahaa'imi wal khalqi minal-la'awaa'i wal jahdi wadh-dhanki maa laa nasykuhu illaa ilaika.
Allahumma anbit lanaz-zar'a wa adirra lanadh-dhar'a, wasqinaa min barakaatis-samaa'i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi.
Allaahummarfa' 'annal jahda, wal juu'a wal 'uraa, waksyif 'annaa minal balaa'i maa laa yaksyifuhu ghairuka.
Allaahumma innaa nastaghfiruka innaka kunta ghaffaaran, fa arsilis-samaa'a 'alainaa midraaran. Allaahummasqi 'ibaadaka wa bahaa'imaka, wansyur rahmataka, wa ahyi baladakal mayyita.
Artinya: "Ya Allah berilah kami hujan yang bermanfaat, berakibat baik, mendatangkan kemakmuran, melimpah, banyak, merata dan selalu tercurah.
Ya Allah, berilah kami hujan dan jangan biarkan kami menjadi orang-orang yang berputus asa.
Ya Allah, lindungilah hamba-hamba, negeri-negeri, hewan-hewan, dan seluruh makhluk dari penyakit, kesempitan dan kesulitan, dimana kami tidak mengadukannya kecuali kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkanlah tanaman bagi kami, pancarkanlah air susu bagi kami, curahilah kami hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah untuk kami segala keberkahan bumi.
Ya Allah, angkatlah dari kami kesulitan, kelaparan, dan ketelanjangan. Angkatlah (hilangkanlah) dari kami segala bala, yang tiada seorang pun mampu untuk mengangkatnya selain Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu, karena Engkaulah Maha Pengampun.
Kirimkanlah hujan deras dari langit kepada kami. Ya Allah curahkanlah hujan kepada hamba-hamba dan hewan-hewan ternak. Tebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah bumi-Mu yang mati."
8. Doa Turun Hujan Setelah Reda
Ù…ÙØ·Ùرْنَا بÙÙَضْل٠اللـه٠ورَØْمَتÙÙ‡Ù
Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi
Artinya: Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya.
Hikmah Hujan dalam Islam
Dengan turunnya air hujan dapat memenuhi kebutuhan air seluruh makhluk hidup agar tidak kekurangan.
Selain memberikan manfaat untuk makhluk hidup, terdapat hikmah hujan yang perlu diketahui secara mendalam, seperti:
- Hujan merupakan rahmat Allah sebagai bentuk keseimbangan alam dan perhatian kepada ciptaan-Nya.
- Jumlah air hujan yang turun telah diatur secara sempurna oleh Allah. Bencana seperti banjir terjadi akibat perilaku manusia yang merusak alam untuk keuntungan pribadi.
- Hujan dapat menjadi pengingat akan azab dan kemarahan Allah. Oleh karena itu, penting untuk selalu berdoa ketika hujan turun, memohon perlindungan kepada-Nya.
- Air hujan dianggap suci dan dapat membersihkan hadas kecil dan besar, meskipun harus diingat bahwa kontaminasi oleh benda asing dapat menghilangkan kebersihannya.
- Rasulullah SAW mengajarkan bahwa waktu hujan adalah salah satu saat terbaik untuk doa-doa kita diijabah oleh Allah.
Keutamaan Membaca Doa Turun Hujan
Waktu turunnya hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa ketika hujan turun. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadis sahih, Rasulullah bersabda:
ثنتان ما تردان الدعاء عند النداء وتØت المطر
"Dua doa yang pasti dikabulkan, yaitu saat adzan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR. Hakim)
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian melihat hujan, hendaklah ia berdoa dengan berkata, 'Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.'"
Terdapat keutamaan dari membaca doa ketika hujan turun, di antaranya:
1. Mendapat Keberkahan dari Allah SWT
Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa hujan adalah tanda kebesaran Allah, dan dalam air hujan terkandung berkah.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Hujan itu adalah sebahagian dari rahmat Allah; hujan yang pertama itu adalah rahmat, hujan yang kedua itu adalah air yang turun dari langit, dan hujan yang ketiga itu adalah air yang mempunyai rasa”.
2. Dosa Diampuni
Ada juga hadis yang menyebutkan bahwa hujan adalah saat-saat di mana Allah SWT banyak memberikan ampunan-Nya.
Dalam suatu hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila hujan turun, itu adalah saat-saat di mana pintu-pintu langit dibuka, doa-doa diterima, dan dosa-dosa diampuni”.
Mengingat keutamaan ini, setiap muslim dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah atas nikmat hujan, berdoa untuk mendapatkan manfaat dari hujan tersebut, dan memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.
Itulah informasi seputar bacaan doa turun hujan Arab dan latin, arti, hikmah dan keutamaannya.
Setelah memanjatkan doa tersebut, semoga Allah segera mengabulkan semua permohonan umat-Nya. Aaamin Ya Robballamin.
Editor: Ratni Dewi Sawitri