PARBOABOA – Dzikir pagi petang merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam dengan tujuan mengagungkan keesaan Allah SWT. Sebagaimana dzikir diartikan sebagai pujian-pujian kepada sang penguasa langit dan bumi.
Mengucapkan dzikir akan mendatangkan manfaat yang berarti. Bagi seorang muslim, aktivitas dzikir disyariatkan untuk dilaksanakan pada pagi dan petang setiap harinya.
Dzikir pagi petang dapat dikerjakan setelah sholat fardhu. Di mana dzikir pagi dianjurkan untuk dikerjakan pada waktu sejak tibanya Subuh hingga terbit matahari. Sementara dzikir petang dianjurkan sejak tibanya waktu Ashar hingga terbenam matahari.
Ada beberapa rangkaian dzikir pagi petang (diucapkan dalam salah satu waktu) dan diucapkan dalam kedua waktu. Berikut penjelasan selengkapnya!
1. Ta'awwuz (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
أَعÙوْذ٠بÙاللَّه٠مÙÙ†ÙŽ الشَّيْطَان٠الرَّجÙيْمÙ
A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
2. Ayat Kursi (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
اللَّه٠لاَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØÙŽÙŠÙÙ‘ الْقَيÙّومÙØŒ لاَ تَأْخÙØ°Ùه٠سÙÙ†ÙŽØ©ÙŒ وَلاَ نَوْمٌ، لَه٠مَا ÙÙÙŠ السَّمَاوَات٠وَمَا ÙÙÙŠ الْأَرْضÙØŒ مَنْ ذَا الَّذÙÙŠ يَشْÙَع٠عÙنْدَه٠إÙلاَّ بÙØ¥ÙذْنÙÙ‡ÙØŒ يَعْلَم٠مَا بَيْنَ أَيْدÙيهÙمْ وَمَا خَلْÙÙŽÙ‡Ùمْ، وَلَا ÙŠÙØÙيطÙونَ بÙشَيْء٠مÙنْ عÙلْمÙه٠إÙلاَّ بÙمَا شَاءَ، وَسÙعَ ÙƒÙرْسÙÙŠÙّه٠السَّمَاوَات٠وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئÙودÙÙ‡Ù ØÙÙْظÙÙ‡Ùمَا، ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ
الْعَلÙÙŠÙÙ‘ الْعَظÙيمÙ
Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khuzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard, man zallazi yasyfa'u 'indahu illa bi'iznih, ya'lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bisyai'im min 'ilmihi illa bima sya', wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ard, wa la ya'uduhu hifzuhuma, wahuwal-'aliyyul-'azim
Artinya: "Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) di hadapan mereka, dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS Al Baqarah: 255)
3. Surat Al-Ikhlas (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
Ù‚Ùلْ Ù‡ÙÙˆÙŽ اللَّه٠أَØÙŽØ¯ÙŒÛ Ø§Ù„Ù„Ù‘ÙŽÙ‡Ù Ø§Ù„ØµÙ‘ÙŽÙ…ÙŽØ¯ÙÛ Ù„ÙŽÙ…Ù’ ÙŠÙŽÙ„Ùدْ وَلَمْ ÙŠÙÙˆÙ„ÙŽØ¯Ù’Û ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ…Ù’ ÙŠÙŽÙƒÙÙ† لَّه٠كÙÙÙوًا Ø£ÙŽØَدٌÛ
Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
Artinya: "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya." (QS Al Ikhlas: 1–4)
4. Surat Al-Falaq (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
Ù‚Ùلْ أَعÙوذ٠بÙرَبÙÙ‘ الْÙÙŽÙ„ÙŽÙ‚ÙÛ Ù…ÙÙ† شَرÙÙ‘ مَا خَلَقَ Û ÙˆÙŽÙ…ÙÙ† شَرÙÙ‘ غَاسÙق٠إÙذَا وَقَبَ Û ÙˆÙŽÙ…ÙÙ† شَرÙÙ‘ النَّÙَّاثَات٠ÙÙÙŠ الْعÙÙ‚ÙŽØ¯Ù Û ÙˆÙŽÙ…ÙÙ† شَرÙÙ‘ ØَاسÙد٠إÙذَا ØَسَدَÛ
Qul a’uzuu bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil ‘uqad wa min shar ri haasidin iza hasad
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki'." (QS Al Falaq: 1–5)
5. Surat An-Nas (Dzikir pagi petang, Dibaca 3 Kali)
Ù‚Ùلْ أَعÙوذ٠بÙرَبÙÙ‘ النَّاسÙÛ Ù…ÙŽÙ„ÙÙƒÙ Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù Û Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡Ù Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù Û Ù…ÙÙ† شَرÙÙ‘ Ø§Ù„Ù’ÙˆÙŽØ³Ù’ÙˆÙŽØ§Ø³Ù Ø§Ù„Ù’Ø®ÙŽÙ†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù Û Ø§Ù„Ù‘ÙŽØ°ÙÙŠ ÙŠÙوَسْوÙس٠ÙÙÙŠ صÙدÙÙˆØ±Ù Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù Û Ù…ÙÙ†ÙŽ الْجÙنَّة٠وَ النَّاسÙÛ
Qul a'uzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min sharril was waasil khannaas. Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas. Minal jinnati wan naas.
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia'." (QS An-Nas: 1–6)
6. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Pagi, Dibaca 1 Kali)
أَصْبَØْنَا وَأَصْبَØÙŽ الْمÙلْك٠لÙلَّهÙØŒ وَالْØَمْد٠لÙلَّهÙØŒ لاَ Ø¥Ùلَـهَ Ø¥Ùلاَّ الله٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيْكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠وَهÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرÙ. رَبÙÙ‘ أَسْأَلÙÙƒÙŽ خَيْرَ مَا ÙÙيْ هَذَا الْيَوْم٠وَخَيْرَ مَا بَعْدَهÙØŒ وَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙÙ‘ مَا ÙÙيْ هَذَا الْيَوْم٠وَشَرÙÙ‘ مَا بَعْدَهÙØŒ رَبÙÙ‘ أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْكَسَل٠وَسÙوْء٠الْكÙبَرÙØŒ رَبÙÙ‘ أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَذَاب٠ÙÙÙŠ النَّار٠وَعَذَاب٠ÙÙÙŠ الْقَبْرÙ.
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro as u ’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri as u ’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali as u-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." (HR Muslim)
7. Meminta Kebaikan dan Perlindungan dari Allah (Petang, Dibaca 1 Kali)
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمÙلْك٠للهÙØŒ وَالْØَمْد٠للهÙØŒ لَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ الله٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْدÙØŒ ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠قَدÙيرٌ، رَبÙÙ‘ أَسْأَلÙÙƒÙŽ خَيْرَ مَا ÙÙÙŠ Ù‡ÙŽØ°Ùه٠اللَّيْلَة٠وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعÙوذÙبÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙÙ‘ مَا ÙÙÙŠ Ù‡ÙŽØ°Ùه٠اللَّيْلَة٠وَشَرÙÙ‘ مَا بَعْدَهَا، رَبÙÙ‘ أَعÙوذÙبÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْكَسَل٠وَسÙوء٠الْكÙبَرÙØŒ رَبÙÙ‘ أَعÙوذÙبÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَذَاب٠ÙÙÙŠ النَّار٠وَعَذَاب٠ÙÙÙŠ الْقَبْرÙ
Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: "Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur."
8. Meminta Pertolongan Allah (Pagi, Dibaca 1 Kali)
اَللَّهÙمَّ بÙÙƒÙŽ أَصْبَØْنَا، وَبÙÙƒÙŽ أَمْسَيْنَا، وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽØْيَا، وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽÙ…Ùوْت٠وَإÙلَيْكَ النّÙØ´ÙوْرÙ
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)." (Dibaca pagi satu kali. HR At-Tirmidzi nomor 3391, disahihkan Syekh Al Albani)
9. Meminta Pertolongan Allah (Petang, Dibaca 1 Kali)
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ بÙÙƒÙŽ أَمْسَيْنَا، وَبÙÙƒÙŽ أَصْبَØْنَا،وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽØْيَا، وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽÙ…ÙوتÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْكَ الْمَصÙيْرÙ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.
Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk)."
10. Sayyidul Istighfar (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
اَللَّهÙمَّ أَنْتَ رَبÙّيْ لاَ Ø¥Ùلَـهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنÙيْ وَأَنَا عَبْدÙÙƒÙŽØŒ وَأَنَا عَلَى عَهْدÙÙƒÙŽ وَوَعْدÙÙƒÙŽ مَا اسْتَطَعْتÙØŒ أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙÙ‘ مَا صَنَعْتÙØŒ أَبÙوْء٠لَكَ بÙÙ†ÙعْمَتÙÙƒÙŽ عَلَيَّ، وَأَبÙوْء٠بÙذَنْبÙيْ ÙَاغْÙÙرْ Ù„Ùيْ ÙÙŽØ¥Ùنَّه٠لاَ يَغْÙÙر٠الذّÙÙ†Ùوْبَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR Al Bukhari nomor 5522, 6306, dan 6323. At-Tirmidzi nomor 3393, An-Nasa'i 5522, dan lain-lain)
11. Memohon Keselamatan dari Allah (Dzikir pagi petang, Dibaca 3 Kali)
اَللَّهÙمَّ عَاÙÙÙ†Ùيْ ÙÙيْ بَدَنÙيْ، اَللَّهÙمَّ عَاÙÙÙ†Ùيْ ÙÙيْ سَمْعÙيْ، اَللَّهÙمَّ عَاÙÙÙ†Ùيْ ÙÙيْ بَصَرÙيْ، لاَ Ø¥Ùلَـٰهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ. اَللَّهÙمَّ Ø¥ÙنّÙÙŠ أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْكÙÙْر٠وَالْÙَقْرÙØŒ وَأَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَذَاب٠الْقَبْرÙØŒ لاَ Ø¥Ùلَـٰهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ
Allaahumma ‘aafinii fii badanii, allaahumma ‘aafinii fii sam’ii, allaahumma ‘aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a’uudzu bika minal kufri wal faqr, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."
12. Memohon Keselamatan di Dunia dan Akhirat (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّيْ أَسْأَلÙÙƒÙŽ الْعَÙْوَ وَالْعَاÙÙÙŠÙŽØ©ÙŽ ÙÙÙŠ الدÙّنْيَا وَاْلآخÙرَةÙØŒ اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّيْ أَسْأَلÙÙƒÙŽ الْعَÙْوَ وَالْعَاÙÙÙŠÙŽØ©ÙŽ ÙÙÙŠ دÙيْنÙيْ وَدÙنْيَايَ وَأَهْلÙيْ وَمَالÙيْ اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ اسْتÙرْ عَوْرَاتÙÙ‰ وَآمÙنْ رَوْعَاتÙÙ‰. اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ اØÙ’ÙَظْنÙيْ Ù…Ùنْ بَيْن٠يَدَيَّ، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ خَلْÙÙيْ، وَعَنْ ÙŠÙŽÙ…ÙيْنÙيْ وَعَنْ Ø´ÙمَالÙيْ، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ ÙَوْقÙيْ، وَأَعÙوْذ٠بÙعَظَمَتÙÙƒÙŽ أَنْ Ø£Ùغْتَالَ Ù…Ùنْ تَØْتÙيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).â€
13. Memohon Perlindungan Allah (Petang, Dibaca 1 Kali)
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ بÙÙƒÙŽ أَمْسَيْنَا، وَبÙÙƒÙŽ أَصْبَØْنَا،وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽØْيَا، وَبÙÙƒÙŽ Ù†ÙŽÙ…ÙوتÙØŒ ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْكَ الْمَصÙيْرÙ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
Artinya: “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).â€
14. Dzikir Berlindung dari Kejahatan (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ عَالÙÙ…ÙŽ الْغَيْب٠وَالشَّهَادَة٠ÙَاطÙرَ السَّمَاوَات٠وَاْلأَرْضÙØŒ رَبَّ ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠وَمَلÙيْكَهÙØŒ أَشْهَد٠أَنْ لاَ Ø¥Ùلَـهَ Ø¥Ùلاَّ أَنْتَ، أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ شَرÙÙ‘ Ù†ÙŽÙْسÙيْ، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرÙÙ‘ الشَّيْطَان٠وَشÙرْكÙÙ‡ÙØŒ وَأَنْ أَقْتَرÙÙÙŽ عَلَى Ù†ÙŽÙْسÙيْ سÙوْءًا أَوْ أَجÙرَّه٠إÙÙ„ÙŽÙ‰ Ù…ÙسْلÙÙ…Ù
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim
Artinya: “Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim.â€
15. Dzikir Keagungan Allah (Dzikir pagi petang, Dibaca 3 Kali)
بÙسْم٠اللَّه٠الَّذÙÙ‰ لاَ يَضÙرÙÙ‘ مَعَ اسْمÙه٠شَىْءٌ ÙÙÙ‰ الأَرْض٠وَلاَ ÙÙÙ‰ السَّمَاء٠وَهÙÙˆÙŽ السَّمÙيع٠الْعَلÙيمÙ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim
Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.â€
16. Dzikir Keridhaan Terhadap Allah dan Nabi Muhammad SAW (Pagi dan Petang, Dibaca 3 Kali)
رَضÙيْت٠بÙالله٠رَبًّا، وَبÙاْلإÙسْلاَم٠دÙيْنًا، وَبÙÙ…ÙØَمَّد٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ نَبÙيًّا
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
Artinya: "Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah)."
17. Memohon Pertolongan Allah atas Segala Urusan (Dzikir pagi petang, Dibaca 1 Kali)
يَا ØÙŽÙŠÙÙ‘ يَا Ù‚ÙŽÙŠÙّوْم٠بÙرَØْمَتÙÙƒÙŽ أَسْتَغÙيْثÙØŒ وَأَصْلÙØÙ’ Ù„Ùيْ شَأْنÙيْ ÙƒÙلَّه٠وَلاَ تَكÙلْنÙيْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ Ù†ÙŽÙْسÙيْ طَرْÙÙŽØ©ÙŽ عَيْن٠أَبَدًا
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan
Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).â€
18. Dzikir Pagi (Pagi, Dibaca 1 Kali)
أَصْبَØْنَا عَلَى ÙÙطْرَة٠اْلإÙسْلاَم٠وَعَلَى ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠اْلإÙخْلاَصÙØŒ وَعَلَى دÙيْن٠نَبÙÙŠÙّنَا Ù…ÙØَمَّد٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ، وَعَلَى Ù…Ùلَّة٠أَبÙيْنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ، ØÙŽÙ†ÙيْÙًا Ù…ÙسْلÙمًا وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙشْرÙÙƒÙيْنَ
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
Artinya: "Di waktu pagi kami berada di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik."
19. Dzikir Petang (Petang, Dibaca 1 Kali)
أَمْسَيْنَا عَلَى ÙÙطْرَة٠اْلإÙسْلاَمÙØŒ وَعَلَى ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠اْلإÙخْلاَصÙØŒ وَعَلَى دÙيْن٠نَبÙيّÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ، وَعَلَى Ù…Ùلَّة٠أَبÙيْنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيْمَ، ØÙŽÙ†ÙيْÙًا Ù…ÙسْلÙمًا وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙشْرÙÙƒÙيْنَ
Amsainaa ‘alaa fithrotil islaam, wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.
Artinya: Di waktu sore kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, Muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.â€
20. Dzikir Pujian Kepada Allah (Pagi, Dibaca 3 Kali)
سÙبْØَانَ الله٠وَبÙØَمْدÙÙ‡Ù: عَدَدَ خَلْقÙÙ‡ÙØŒ وَرÙضَا Ù†ÙŽÙْسÙÙ‡ÙØŒ وَزÙÙ†ÙŽØ©ÙŽ عَرْشÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ…Ùدَادَ ÙƒÙŽÙ„ÙمَاتÙÙ‡Ù
Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimatih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya."
21. Dzikir Memohon Berkah (Pagi, Dibaca 1 Kali)
اَللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّيْ أَسْأَلÙÙƒÙŽ عÙلْمًا نَاÙÙعًا، وَرÙزْقًا Ø·ÙŽÙŠÙّبًا، وَعَمَلاً Ù…Ùتَقَبَّلاً
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)."
21. Dzikir Kekuasaan Allah (Pagi dan Petang, Dibaca 10 Kali)
اَ Ø¥Ùلَـهَ Ø¥Ùلاَّ الله٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيْكَ Ù„ÙŽÙ‡ÙØŒ لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠وَهÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ شَيْء٠قَدÙيْرÙ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir
Artinya: “Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.â€
22. Dzikir Pagi dan Petang, Dibaca 100 Kali
سÙبْØَانَ الله٠وَبÙØَمْدÙÙ‡Ù
Subhaanallaahi wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memuji-Nya."
أَسْتَغْÙÙر٠اللهَ وَأَتÙوْب٠إÙلَيْهÙ
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya."
Demikianlah rangkaian bacaan dzikir pagi petang yang bisa Anda praktikkan sesuai dengan waktunya. Membaca dzikir rutin dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, kita akan mendapatkan manfaat berupa pahala dan ketenangan jiwa.