PARBOABOA - ChatGPT OpenAI telah meluncurkan fungsionalitas suara dan gambar, memberikan cara yang lebih intuitif dan menarik bagi pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot AI.
Fitur-fitur baru ini membuka banyak kemungkinan bagi ChatGPT, mulai dari melakukan percakapan alami dengan pengguna hingga membantu mereka melakukan tugas visual seperti menganalisis gambar atau gambar.
“ChatGPT Voice sekarang tersedia untuk semua pengguna gratis. Unduh aplikasi di ponsel Anda dan ketuk ikon headphone untuk memulai percakapan,” tulis perusahaan dalam pengumumannya di X.
Dengan ChatGPT Voice, Anda kini dapat menggunakan suara untuk melakukan percakapan bolak-balik dengan asisten Anda, tanpa perlu mengetik lagi.
“Kemampuan suara baru ini didukung oleh model text-to-speech baru, yang mampu menghasilkan audio mirip manusia hanya dari teks dan contoh ucapan beberapa detik,” tulis perusahaan pada bulan September lalu.
OpenAI juga berkolaborasi dengan pengisi suara profesional untuk menciptakan setiap suara. Mereka menggunakan Whisper, sistem pengenalan ucapan sumber terbuka perusahaan, untuk menyalin kata-kata yang Anda ucapkan ke dalam teks.
Dengan demikian, fitur ChatGPT Voice dilengkapi dengan perpustakaan suara yang direkam oleh pengisi suara.
Dengan perpustakaan sampel tersebut, OpenAI mampu mengembangkan model yang menyatukan kata-kata dan nuansa bahasa secara realistis.
Awalnya, ChatGPT Voice hanya tersedia untuk pengguna berbayar alias ChatGPT Plus dan pengguna ChatGPT Enterprise. Untuk berlangganan layanan tersebut, pengguna setidaknya harus merogoh kocek sekitar Rp 300.000 per bulan.
Untuk mencoba fitur ini, pengguna perlu menekan ikon headphone yang ada di samping kolom teks ChatGPT. Lalu, sampaikan pertanyaan ke chatbot itu, sehingga ChatGPT memberikan jawaban terkait.
Praktik ini sekilas seperti saat mengobrol dengan asisten berbasis kecerdasan buatan semacam Google Assistant atau Apple Siri.
Namun, ChatGPT Voice menawarkan intonasi suara yang terdengar lebih manusiawi dibanding kedua asisten berbasis kecerdasan buatan tadi atau semacamnya.
Chatbot bikinan OpenAI ini juga menyediakan banyak opsi suara. Totalnya, ada lima opsi suara yang bisa dipilih pengguna yaitu Juniper, Sky, Breeze, Ember, dan Cove, dihimpun dari Gizmodo, Rabu (22/11/2023).
B/ila dibandingkan dengan cara lama, yaitu dengan input teks, fitur ChatGPT Voice menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dan cepat. Sebab, pengguna tidak perlu mengetik teks atau membaca uraian sebagai jawaban ChatGPT.
Selain itu, fitur ini juga didukung fitur deteksi bahasa otomatis, sehingga pengguna bisa bertanya lewat berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia. Kemudian jawaban yang diberikan ChatGPT akan disesuaikan dengan bahasa pengguna.
Kini fitur ChatGPT Voice juga sudah tersedia di Indonesia, khususnya di aplikasi ChatGPT Android versi 1.2023.313. Namun tampaknya fitur ini digulirkan secara bertahap.
Editor: Wanovy