Gudang Bangkai Pesawat di Bogor Tak Ganggu Aktivitas Warga

Gudang bangkai pesawat di Jalan Raya Parung, Kemang, Kabupaten Bogor dinilai tak menganggu masyarakat sekitar. (Foto: PARBOABOA/Muazam)

Parboaboa, Jakarta - Warga di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor merasa tidak terganggu dengan keberadaan gudang bangkai pesawat di sekitar kediaman mereka.

"Enggak ganggu sih. Cuma kalau ganggu lingkungan sih enggak ganggu. Itu kan bangkai, gak ganggu," kata Sunawan, salah seorang warga yang kediamannya dekat gudang bangkai pesawat kepada Parboaboa, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, gudang bangkai pesawat itu jarang beroperasi. Kalau pun beroperasi, biasanya pada malam hingga menjelang subuh. 

Pengamatannya, gudang beroperasi jika ada bangkai pesawat yang masuk atau keluar.

Biasanya, bangka pesawat itu diambil dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng kemudian disimpan di gudang. Jika ada yang beli, baru dikirim kembali seperti ke Lombok dan Surabaya.

Warga lainnya, Rian, pedagang warung juga mengaku tak terganggu dengan keberadaan gudang bangkai pesawat itu.

"Gak ganggu sih, masing-masing. Usaha dia usaha dia," ucap Rian kepada Parboaboa.

Rian malah berharap gudang pesawat itu bisa dibuka untuk umum, karena bisa membuat ramai dagangannya yang berada persi di depan gerbang gudang.

Pantauan Parboaboa, gudang bangkai pesawat itu tertutup rapat. Hanya terlihat sejumlah pesawat jenis boeing yang terparkir di gudang seluas 1 hektare itu.

Tak tampak ada aktivitas manusia di dalamnya. Bahkan, di pintu gerbangnya pun tidak ada pos penjaga. Gerbang setinggi tiga meter itu digembok dari dalam.

Sebelumnya, sebuah pesawat yang akan diangkut menuju gudang sempat viral di media sosial pada 26 Juli 2022.

Dalam video yang beredar di Twitter, terlihat sebuah pesawat berwarna putih yang diangkut menggunakan tronton berhenti di tengah jalan. Imbasnya, Jalan Raya Kemang Parung, Kabupaten Bogor macet parah.

Setelah viral, gudang bangkai pesawat itu disegel Satpol PP Kabupaten Bogor karena dianggap mengganggu ketertiban umum

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS