Parboaboa, Jakarta - Platform media sosial Pinterest kerap dijadikan tempat inspirasi dan ide-ide menarik untuk melakukan sesuatu seperti dari dekor rumah, resep memasak, seni menjahit dan masih banyak lagi. Kini lebih dari itu, sekarang Pinterest sudah bisa dijadikan pengguna tempat mendapatkan uang loh.
Pinterest baru saja mengumumkan fitur barunya yaitu monetisasi, dimana pengguna di seluruh dunia, kini bisa mencari penghasilan dari aplikasi tersebut.
Menurut Pinterest, konten kreator dapat menandai produk mereka dengan Idea Pin yang memungkinkan konten mereka dapat dibeli. Pengguna juga sekarang dapat memperoleh komisi melalui tautan afiliasi dan bermitra dengan merek di konten bersponsor, seperti di platform sosial lainnya Instagram, YouTube, dan TikTok.
Perusahaan mengungkapkan bahwa mereka menemukan 89% lebih Pinner menunjukkan minat berbelanja pada produk yang ditandai di Idea Pin dibanding Pin Product yang berdiri sendiri.
Idea Pin yang mirip dengan TikTok ini menawarkan cara bagi pembuat konten untuk menghasilkan konten yang menggabungkan musik, video, dan elemen interaktif lainnya.
Video dalam Idea Pin dapat berdurasi hingga 60 detik per halaman, dengan total hingga 20 halaman per pin. Kreator juga dapat menambahkan fitur lain ke pin mereka, seperti stiker atau musik, dan menandai kreator lain.
Alat penandaan produk Idea Pin baru ini akan diluncurkan ke semua akun bisnis di AS dan Inggris. Alat ini akan berlanjut selama beberapa bulan mendatang untuk pembuat konten di seluruh dunia.
Sebelum ini, konten kreator di Pinterest dapat menghasilkan uang. Tetapi, itu semacam proses manual. Kreator konten harus menautkan konten mereka ke blog dengan harapan pengunjung akan menghasilkan pendapatan Adsense.
Atau mereka perlu menjangkau merek dan perusahaan untuk mendapatkan sponsor. Dibandingkan dengan platform lain seperti YouTube mereka sudah memiliki fitur monetisasi yang dibangun di dalamnya dan yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memposting video.
Sebenarnya fitur monetisasi Pinterest ini cukup ketinggalan jauh dari media sosial lainnya, Instagram khususnya, telah memasuki wilayah Pinterest sedemikian rupa sehingga banyak pengguna saat ini memulai pencarian inspirasi belanja mereka di aplikasinya terlebih dahulu.
