PARBOABOA, Jakarta - Wali Kota Blitar, Santoso barusaja mengalami insiden perampokan Senin, 12 Desember 2022 dini hari tadi. Lantas berapa harta kekayaannya?
Insiden perampokan rumah Wali Kota Blitar, Santoso terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang diperkirakan sejumlah 4-5 orang itu dapat menguasai rumah setelah berhasil meringkus tiga anggota Satpol PP yang bertugas jaga di rumah dinas Wali Kota Blitar itu.
Santoso beserta istrinya Feti Wulandari ikut disekap dan diintrogasi dengan ancaman senjata tajam agar memberitahu lokasi penyimpanan uang tunai dan perhiasan.
Dikonfirmasi oleh Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono "Dalam aksinya, para pelaku terlebih dahulu menyekap tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut, dan diperkirakan kejadian perampokan itu sekitar pukul 03.00 WIB".
Akibat aksi perampokan itu Wali Kota Blitar mengalami kerugian senilai Rp400 juta beserta beberapa perhiasan milik istrinya.
Dilansir dari laman e-LHKPN KPK, Santoso melaporkan harta kekayaannya pada 8 Maret 2022.
Dari data milik e-LHKPN KPK Wali Kota Blitar, Santoso memiliki total kekayaan senilai Rp1.498.000.000.
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Tanah dan Bangunan seluas 112 m2/75 m2 di Kabupaten/Kota Blitar, hasil sendiri, senilai Rp. 450.000.000.
2. Tanah dan Bangunan seluas 100 m2/100 m2 di Kabupaten/Kota Blitar, hasil SENDIRI, senilai Rp350.000.000.
Untuk total kekayaan tanah dan bangunan sebesar Rp800 juta.
Selain tanah dan bangunan Santoso juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi yaitu :
1. Mobil Toyota Kijang Innova 2.4 G AT Tahun 2017, hasil sendiri, senilai Rp270.000.000.
2. Mobil Honda HRV RU1 1.5E CVT CKD Tahun 2019, hasil sendiri, senilai Rp270.000.000.
3. Motor Yamaha Fino BT 2 W AT Tahun 2018, hasil sendiri, senilai Rp11.000.000.
Kemudian Santoso juga memiliki harta bergerak lainya dan uang kas dengan total keseluruhan Rp157.000.000.
Total seluruh kekayaan Santoso yang menjabat sebagai Wali Kota Blitar tercatat oleh e-LHKPN senilai Rp1.498.000.000.