PARBOABOA, Vantaa – Hari ketiga Piala Sudirman telah berakhir pada Rabu (29/9) dini hari dengan membawa 4 tim yang lolos ke babak perempat final. Kini, total tim yang masuk ke babak perempat final Piala Sudirman 2021 menjadi 8 tim.
Kedelapan tim tersebut adalah China dan Thailand yang berasal dari Grup A, Taiwan dan Korea Selatan yang bersal dari Grup B, Indonesa dan Denmark yang berasal dari Grup C, Jepang dan Malaysia yang berasal dari Grup D.
Tim Indonesia akan menghadapi Denmark pada laga terakhir Grup C Piala Sudirman 2021. Pertemuan Indonesia vs Denmark yang berlangsung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, akan dilaksanakan pada Rabu (29/9) pukul 14.00 WIB dan akan disiarkan lansung oleh TVRI.
Indonesia selangkah lagi memenuhi target awal sebagai juara grup C Piala Sudirman 2021 dan mereka akan turunkan tim terkuat untuk mengalahkan Denmark.
Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan berbeda dengan saat lawan Kanada, Indonesia akan menampilkan pemain intinya saat melawan Denmark pada Rabu (29/9).
Sebelumnya, Indonesia sudah mengantongi dua kemenangan yaitu 5-0 atas National Badminton Federation of Russia dan 3-2 atas Kanada. Sementara itu, dua kemenangan juga dipetik Denmark yaitu 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas NBFR (Rusia).
Denmark saat ini lebih berhak menempati puncak klasemen Grup C Piala Sudirman 2021 meskipun jumlah kemenangan mereka identik dengan Indonesia.
Sebab, selisih skor pertandingan Denmark jauh lebih baik daripada Indonesia. Perbedaan skor pertandingan Denmark dan Indonesia terletak di hasil yang didapat kedua tim saat bertemu Kanada.
Dengan kondisi klasemen saat ini, Indonesia wajib mengalahkan Denmark jika ingin lolos ke perempat final Piala Sudirman 2021 dengan status juara Grup C. Status juara grup sangat penting karena memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan hasil undian yang lebih mudah pada fase gugur nanti.
Dalam sejarah Piala Sudirman, Indonesia tercatat hanya pernah satu kali meraih gelar juara, yakni pada edisi 1989. Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia hanyalah enam kali menjadi runner-up Piala Sudirman.