PARBOABOA - Microsoft Bing kini hadir dengan layanan AI terbarunya, Bing AI. Pasti pada penasaran kan dengan Bing AI yang sedang booming sekarang.
Layanan AI dari Microsoft ini memakai mesin GPT-4 yang kece abis. GPT-4 adalah versi yang paling canggih.
Dalam membuat Bing AI, Microsoft bekerja sama dengan OpenAI, pengembang ChatGPT.
Bing AI dikembangkan dengan menggunakan GPT (Generative Pre-trained Transformer) dari OpenAI, program pemodelan bahasa terlatih yang sama seperti ChatGPT.
Lantaran dibangun dari program yang sama, Bing AI Chat punya kemiripan dengan ChatGPT.
Secara fitur umum, Bing AI Chat juga dibekali dengan kemampuan untuk menanggapi atau menjawab berbagai perintah dan pertanyaan pengguna.
Pengguna bisa berinteraksi dengan chatbot tersebut seperti mengobrol dengan sesama manusia, sebagaimana di ChatGPT.
Meski Bing AI punya kemiripan dengan ChatGPT, chatbot buatan Microsoft itu punya beberapa fitur yang khas.
Mau tau apa saja fitur-fiturnya? Seperti dikutip dari Kompas.com dan Hybrid.co.id, berikut 5 fitur unggulan dari Bing AI!
1. Menjawab pertanyaan dengan konteks waktu terkini
Pengintegrasian ke browser membuat Bing AI dapat memahami informasi dengan konteks waktu terkini.
Sebagai informasi, ChatGPT hanya mampu memahami informasi dengan konteks waktu terbatas sampai 2021.
Bing AI bisa dibilang merupakan search engine level lanjut. Sebab, Bing AI dapat menelusuri data di website sekaligus mengolahnya menjadi informasi utuh untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Data di website sendiri terus mengalami pembaruan. Jadi, dengan kemampuan untuk menelusuri data di berbagai website tersebut, Bing AI dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna dengan konteks waktu terkini.
2. Menampilkan referensi dari jawaban yang diberikan
Bing AI dapat menampilkan referensi atau sumber dalam menyajikan jawaban atas pertanyaan pengguna.
Saat pengguna menanyakan sesuatu, Bing AI bakal menjawab dengan menyertakan referensi informasinya.
3. Buat gambar dalam berbagai bahasa
Bing Chat dan ChatGPT memiliki banyak kesamaan, dan itu tidak mengherankan mengingat keduanya sama-sama ditenagai AI GPT-4 besutan OpenAI.
Namun ada satu fitur andalan Bing Chat yang tidak bisa kita temukan pada ChatGPT, yakni integrasi AI pembuat gambar.
Sejak fitur Bing Image Creator ini dirilis Maret lalu, Microsoft mengeklaim para pengguna sudah menciptakan lebih dari 200 juta gambar dengannya.
Ke depannya, angka tersebut sepertinya bakal membengkak jauh lebih besar lagi, sebab Bing Image Creator kini dapat digunakan dalam lebih dari 100 bahasa.
4. Tampilan anyar Bing Chat dalam Edge
Microsoft memanfaatkan popularitas Bing Chat untuk mempromosikan produk mereka yang lain, seperti misalnya browser Edge.
Ya, Bing Chat memang hanya bisa diakses menggunakan Edge, akan tetapi Microsoft memastikan pengalaman yang didapat pengguna bisa seamless. Salah satu caranya dengan menyematkan Bing Chat ke sidebar Edge.
Pada versi barunya, pengguna bakal mendapati tampilan antarmuka Bing Chat dalam Edge yang lebih rapi dan manis di mata.
Pembaruan ini bakal semakin memudahkan pengguna dalam menavigasikan Bing Chat di sidebar Edge, dan ini krusial mengingat sidebar tersebut nantinya juga dapat diakses langsung lewat desktop.
5. Merangkum konten yang sedang dibuka
Fitur Bing AI Chat yang khas adalah dapat merangkum konten yang sedang dibuka. Saat membuka website atau dokumen di browser, pengguna dapat meminta Bing AI untuk merangkumkan konten yang ada di dalamnya.
Sebagai informasi tambahan, tidak semua dokumen yang dibuka di browser dapat dipahami oleh Bing AI.
Kemudian, untuk diketahui pula, fitur-fitur di atas dijajal pada Bing AI yang tersedia di aplikasi browser Microsoft Edge di desktop.
Selain lewat Microsoft Edge, pengguna juga bisa mengakses Bing AI via aplikasi Microsoft Bing di ponsel. Namun, fitur-fitur di atas sebagian besar belum bisa diakses bila menggunakan Bing AI di aplikasi Microsoft ponsel.
Demikianlah informasi mengenai fitur-fitur unggulan yang ada di Bing AI. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu!