parboaboa

Trucostea, Pengendali Kolesterol, Inovasi Ilmiah SMA Negeri 1 Tebing Tinggi

Mhd. Ansori | Daerah | 20-02-2023

Pemanfaatan Jenggot Jagung dan Kulit Jeruk, Inovasi Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Yang Sabet Medali Emas (Foto : Parboaboa/Muhammad Anshori)

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Siapa yang tidak mengenal jenggot jagung dan kulit jeruk. Dua bahan tersebut selalu menjadi sisa dan berakhir di tempat sampah.

Namun, di tangan siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, keduanya menjadi punya nilai ekonomis dan bermanfaat untuk kesehatan.

Yakni Trucostea, berbentuk bubuk teh dan dapat dikonsumsi dua kali sehari. Kandungan dua bahan utama Truscostea diyakini dapat mengendalikan kolesterol di dalam tubuh.

“Sama seperti kita minum teh pada umumnya. Pertama siapkan air panas, lalu kita seduhkan bubuk teh tadi ke air panas itu. Ini bisa kita minum di pagi dan malam hari ketika mau tidur,” kata Pembina Karya Ilmiah SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Maimunah Nasution.

Maimunah Nasution mengatakan, jenggot jagung yang digunakan diambil dari jenggot jagung bagian dalam.

“Untuk proses pembuatannya dengan melakukan proses pengeringan, dengan dijemur di bawah terik matahari. Setelah kering, barulah dicampurkan jenggot jagung dan kulit jeruk tadi, serta ditambahkan sedikit teh untuk mewangikannya,” jelasnya.

Hasil produk, lanjut Maimunah juga dilakukan uji laboratorium di Universitas Sumatra Utara (USU).

“Kami harus mencari kandungan yang ada di dalam bahan yang kami buat. Memperhatikan secara higienis kandungannya. Jadi kami pergi ke USU,  ke Laboratorium Kimia Banhayati untuk menguji karya ilmiah kami serta mengetahui masa expired produk,” paparnya.

Ia mengatakan, jenggot jagung mengandung asam nabati dan serat yang baik. Sehingga dapat mengobati masalah pencernaan serta meningkatkan sekresi pada empedu.

“Sedangkan pektin dalam kulit jeruk itu berfungsi mencegah penyerapan lemak dan kolesterol dengan cara merangsang pengeluaran getah empedu yang membuat lemak menjadi emulsi dan terbuang bersama feses,” katanya.

Maimunah mengatakan, alasan membuat produk dari jenggot jagung dan kulit jeruk, karena ia pernah terkena penyakit kolesterol.

“Awalnya itu kan saya pernah terkena penyakit kolesterol, lalu saya melihat-lihat jurnal, artikel kesehatan, dan beberapa referensi bagaimana cara menyembuhkan orang-orang yang terkena penyakit kolesterol. Salah satu caranya adalah dengan meminum rebusan jenggot jagung,” paparnya.

“Kemudian saya mencari bahan tambahan lain untuk jenggot jagung ini. Karena kan jenggot jagung ini bahan yang terbuang, maka saya berpikir untuk karya ilmiah ini bahan apa lagi yang kira-kira terbuang seperti jenggot jagung ini. Jadi saya pilih lah kulit jeruk,” tambahnya.

Saat ini Trucostea yang diproduksi dibandrol Rp50 ribu, dengan masa expired selama 6 bulan.

“Produk kami ini sudah kami jual dan sudah ada juga yang membeli. Sejauh ini efek samping dari produk kami ini tidak ada jika mengkonsumsinya,” demikian Maimunah.

Editor : Betty Herlina

Tag : #prestasi    #tebing tinggi    #daerah    #medali emas    #sains    #inovasi    #jenggot jagung    #kulit jeruk    #usu    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU