PARBOABOA - Instagram dilaporkan kini punya fitur baru bernama Amber Alerts, di mana memungkinkan pengguna melihat dan membagikan pemberitahuan tentang anak hilang atau diculik.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (3/6/2022), jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan Anda sedang berada di area pencarian yang ditentukan, pemberitahuan tersebut akan muncul di feeds Instagram Anda.
Pemberitahuan mencakup informasi tentang anak hilang termasuk foto, deskripsi, lokasi hilang, dan informasi lain yang diketahui saat ini.
Pengguna kemudian dapat membagikan pemberitahuan tersebut dengan teman-teman mereka di Instagram.
"Amber Alerts adalah cara kami untuk membantu menjaga anak-anak tetap aman dan kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan ini," kata Emily Vacher, Direktur Kepercayaan dan Keamanan di Meta seperti dikutip Tech Crunch.
Fitur Amber Alerts ini pun sebelumnya sudah tersedia di Facebook. Meta mengklaim fitur ini telah membantu menemukan ratusan anak-anak hilang sejak diperkenalkan pada tahun 2015.
Melansir dari India Express, fitur Amber Alerts di Instagram dikembangkan dalam kemitraan dengan berbagai organisasi seperti National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC) di Amerika Serikat dan International Center for Missing & Exploited Children.
"Kami tahu bahwa peluang menemukan anak hilang meningkat ketika lebih banyak orang waspada, terutama dalam beberapa jam pertama," kata Instagram lewat blog resminya.
"Dengan pembaruan ini, jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan Anda berada di area pencarian yang ditentukan, peringatan itu sekarang akan muncul di feed Instagram Anda, " lanjutnya.
Amber Alerts juga akan bersifat khusus di area pencarian, yang berarti jika pengguna menerimanya, ini menunjukkan bahwa pencarian anak hilang sedang berlangsung di sekitar mereka.
Amber Alerts akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan di 25 negara termasuk Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea, Lithuania, Luksemburg , Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris Raya, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Instagram mengatakan, pihaknya juga berencana memperluas Amber Alerts ke lebih banyak negara.
Sementara itu, perusahaan induk Instagram yakni Meta telah meluncurkan Amber Alerts di Facebook pada 2015.
Meta mengatakan, fitur tersebut telah membantu ratusan kasus yang membahayakan anak di Amerika Serikat dan seluruh dunia.