PARBOABOA, Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2023 ke Ibu Kota akan terjadi pada 29-30 April 2023 mendatang.
"Kami prediksi, lonjakan (puncak arus balik Lebaran) akan terjadi 29-30 April (2023)," ujar Syafrin Liputo, Rabu (26/4/2023).
Kendati demikian, Syafrin menyebut bahwa beberapa terminal Ibu Kota telah dipadati oleh kepulangan pemudik sejak setelah hari H Lebaran, seperti Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Pulo Gebang.
"Setelah Lebaran memang ada peningkatan jumlah pemudik yang turun di Terminal Kalideres," tutur dia.
Dalam upaya mengatasi penumpukan pemudik arus balik, Syafrin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan sekitar 65 armada bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) di terminal-terminal Ibu Kota.
Pelayanan Transjakarta pun akan diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB, dari yang sebelumnya hanya sampai pukul 22.00 WIB.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang turun di terminal, mereka memiliki atau ada angkutan sehingga tidak lama menunggu di terminal," tutur Syafrin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, TNI, Polri, dan pegawai swasta untuk menunda atau mengundurkan jadwal balik mudik usai merayakan Lebaran 2023.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada saat puncak arus balik yang diperkirakan bakal terjadi pada 24-25 April 2023.
"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujar Jokowi melalui akun Youtube Sekretariat Kabinet RI, Senin (24/4/2023).
"Dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," sambungnya.