PARBOABOA, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan imbauan bagi para ibu-ibu Indonesia untuk tidak melahirkan anak setiap tahun. Jokowi menilai, para ibu seharusnya butuh jarak minimal 3 tahun untuk setiap kehamilan.
"Harus lebih dari tiga tahun. Jangan tiap tahun punya anak. Lebih dari tiga tahun, diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi," kata Jokowi pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2022 di Medan, Kamis (7/7).
Pada momen Harganas tersebut, Jokowi meminta kepada para orang tua untuk memperhatikan kebutuhan gizi anak. Menurutnya, gizi yang cukup akan berdampak besar pada tumbuh kembang anak.
Ia pun kemudian meminta para orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak sejak dini. Sebab, ia menginginkan anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi generasi yang kompetitif dalam persaingan global.
"Kalau anak kita stunting, gizinya enggak baik, nutrisinya enggak tercukupi, ah sudah nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain akan sangat kesulitan," ujar Jokowi.
Terakhir, Jokowi juga mengajak para orang tua untuk membantu menghilangkan masalah stunting di Indonesia. Pasalnya, angka stunting pada 2021 satu lalu telah mencapai 24,4 persen.
Oleh karena itu, Ia meminta para orang tua untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menekan angka stunting dan menyelesaikan seluruh akar masalahnya.
"Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya," katanya.
