PARBOABOA,
Gunungsitoli — Sedikitnya sembilan unit rumah toko (Ruko)
ludes dilalap sijago merah pada Jumat (23/7) sore sekira pukul 17.00 Wib.
Kebakaran hebat itu terjadi tepatnya di Jalan Gomo dan
Jalan Sirao Kelurahan Pasar Gunungsitoli kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias
Utara, provinsi Sumatera Utara.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini namun kerugian
ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pantauan di lokasi api membumbung tinggi mencapai 20 meter,
diserta suara letusan berasal dari material yang terbakar.
Sebanyak empat toko di Jalan Gomo masing-masing toko
sepatu, kedai kopi, tukang gigi dan penjual makanan rata dengan tanah.
Sedangkan dua toko lainnya terbakar dibagian samping dan bagian atap.
Sementara di Jalan Sirao toko handphone dan toko material
bangunan habis terbakar dan hanya rangka gedung yang masih tersisa. Beruntung
sebagian barang-barang toko masih bisa diselamatkan oleh pemiliknya dibantu
warga sekitar.
Lokasi kebakaran yang hanya berkisar 200 meter dari pinggir
laut membuat api cepat membakar seluruh isi toko disebabkan tiupan angin
kencang. Api pun baru bisa dipadamkan setelah satu setengah kemudian
menggunakan tiga unit truk pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Gunungsitoli
dan satu unit truk tangki air BPBD dan satu unit truk tangki milik PDAM Tirta
Umbu.
Pemadaman juga dibantu oleh personil Satpol PP Kota
Gunungsitoli dibantu personil Polres Nias dan personil Kodim 0213 Nias.
Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja (Kasatpol PP) Kota
Gunungsitoli Mario Zebua yang berada di tempat kepada wartawan mengatakan tidak
ada korban jiwa pada peristiwa itu namun kerugian mencapai miliaran rupiah.
”Korban jiwa nihil. Tapi 9 toko yang terbakar, kerugian
kita sementara kira-kira mencapai 5 miliar,” kata Mario.
Kata Mario, pihaknya mendapat informasi sekitar 15 menit
terjadi kebakaran dan langsung mengerahkan personil satpol PP menggunakan 3
Damkar dibantu 1 mobil tangki milik BPBD dan satu unit mobil tangki milik PDAM
Tirta Umbu.
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar Rudianto Silalahi
saat dihubungi melalui telepon selular belum bisa memastikan penyebab
kebakaran. Namun menurutnya dugaan sementara berasal hubungan pendek korsleting
listrik.
“Belum bisa kami jelaskan, saya masih ditempat ini. Kita duga
sementara berasal dari korsleting arus listrik,” kata Jusniar singkat.