Kebakaran Hanguskan 31 Kios di Distrik Elelim, Kerugian Capai Ratusan Juta

Ilustrasi Kebakaran Kabupaten Yalimo. (Foto: Pexels/@Vladimir Shipitsin)

PARBOABOA, Jakarta - Kebakaran besar melanda Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu dini hari, 14 Desember 2024.

Insiden ini mengakibatkan 31 kios yang berderet di sepanjang Jalan Trans Jayapura-Wamena hangus terbakar.

Peristiwa ini tidak hanya membawa kerugian besar bagi para pemilik kios, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam bagi para warga setempat.

Kejadian bermula sekitar pukul setengah satu pagi waktu setempat, ketika seorang anggota patroli Polres Yalimo melihat asap tebal keluar dari sebuah toko bangunan yang berada tepat di depan pangkalan ojek. Ia segera melaporkan hal tersebut ke pos penjagaan Polres Yalimo.

Tim kepolisian yang tiba di lokasi pun pula mendapati api sudah menjalar dengan cepat, memakan deretan kios lainnya yang sebagian besar menjual barang kebutuhan sehari-hari.

Menurut informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat berasal dari sisi kiri sebuah toko bangunan. Sebelum kejadian, pemilik toko sempat mendengar suara langkah kaki di atas atap dan mencium bau kabel terbakar.

Saat memeriksa kondisi toko, ia mendapati api mulai berkobar dari sisi bangunan yang menghadap ke jalan.

Meski warga sekitar segera datang membantu memadamkan api, barang-barang yang mudah terbakar di dalam toko, seperti cairan kimia dan alat bangunan, membuat api dengan cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya.

Proses pemadaman api berlangsung lama karena berbagai kendala, termasuk sulitnya akses ke sumber air di lokasi tersebut.

Wakapolres Yalimo menjelaskan bahwa kondisi geografis yang jauh dari sumber air menghambat upaya pemadaman, meskipun warga setempat turut membantu petugas dengan alat seadanya.

Akibat keterbatasan tersebut, api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya menjelang subuh setelah meluluhlantakkan seluruh deretan kios.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Seorang pedagang yang menjadi korban kebakaran menceritakan bahwa ia hanya sempat menyelamatkan beberapa barang kecil sebelum api menghanguskan kiosnya.

Kondisi ini memaksa banyak pedagang menghadapi tantangan besar dalam memulai kembali usaha mereka.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Dengan dugaan awal yang menyebutkan bahwa kebakaran mungkin disebabkan oleh ulah orang tak dikenal, berdasarkan keterangan saksi yang mendengar langkah kaki mencurigakan sebelum kebakaran terjadi.

Motif dan identitas pelaku masih menjadi fokus investigasi. Aparat keamanan juga telah meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah potensi kerusuhan atau insiden serupa di masa depan.

Kejadian ini juga menyoroti keterbatasan infrastruktur pemadaman kebakaran di wilayah Papua Pegunungan.

Lokasi yang jauh dari sumber air dan minimnya peralatan pemadam kebakaran menjadi kendala serius dalam menangani insiden semacam ini.

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ini, termasuk menyediakan sarana pemadam kebakaran yang memadai di daerah terpencil.

Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak psikologis akibat kebakaran ini dirasakan oleh banyak pihak, terutama para pemilik kios yang kehilangan mata pencaharian.

Bantuan dari pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu para korban memulihkan kondisi mereka.

Beberapa pedagang mengungkapkan harapan agar pihak berwenang memberikan dukungan berupa bantuan finansial maupun fasilitas rehabilitasi ekonomi agar mereka dapat kembali berdagang.

Selain itu, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan dan mitigasi bencana yang lebih baik.

Upaya preventif seperti peningkatan pengawasan, instalasi alat pendeteksi kebakaran, dan pelatihan masyarakat dalam menangani situasi darurat harus menjadi prioritas untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan insiden kebakaran yang merugikan seperti ini dapat diminimalisasi.

Kebakaran di Distrik Elelim menjadi salah satu peristiwa tragis yang meninggalkan pelajaran penting bagi semua pihak.

Selain menimbulkan kerugian materiil yang besar, insiden ini juga menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap perlindungan dan keselamatan masyarakat, terutama di daerah dengan infrastruktur terbatas.

Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak menjadi kunci dalam mengatasi dampak insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

 

Editor: Luna
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS