PARBOABOA, Simalungun – Lalu lintas di Jalan Asahan mengalami kemacetan parah. Kendaraan mengular hingga satu kilometer karena harus antre lewat akibat pipa air bocor yang disebabkan oleh pengerjaan jalan.
Amatan Parboaboa, kemacetan terjadi mulai dari kilometer 4 sampai kilometer 5 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Air yang menggenangi seluruh jalanan bercampur tanah, menyebabkan berlumpur dan licin.
Ada banyak kendaraan yang melintas di jalan ini, mulai dari roda dua, tiga, empat, hingga roda enam (truck). Akibat perbaikan jalan, hanya satu jalur yang bisa dilalui, karena sisi lainnya masih dilakukan pengorekan dengan alat berat. Akibat kemacetan tersebut, sampai sekarang belum ada petugas Polantas berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
Operator Excavator PT Waskita Karya, Yopri mengatakan, telah terjadi kebocoran pada pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di jalur lalu lintas Jalan Asahan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, sehingga menciptakan genangan air.
"Semalam kami tidak sengaja mengenai pipa tersebut, sehingga air terus keluar sehingga menciptakan genangan air," ucap Yopri di lokasi, Senin, (19/12/2022).
Yopri mengatakan, pihaknya masih masih menunggu petugas PDAM untuk mengatasi kebocoran tersebut.
"Kami masih menunggu pihak PDAM ini, baru bisa kamu lanjut mengerjakan," ucapnya.
Salah satu warga Simpang Kalang, Desa Marihat Baris Kecamatan Siantar Putra mengatakan, kemacetan dimulai sejak semalam, Minggu (18/20/2022) dan semakin parah saat ini.
"Kemacetan sudah mulai dari semalam, mulai dari tadi pagi semakin parah karena banyak anak sekolah, pegawai yang hendak bekerja," ucap Putra.
Untuk mengurai kemacetan, kata Putra, warga secara sukrelawan bergantian mengatur arus lalu lintas kendaraan yang mau lewat.
"Kami selaku warga di sini membantu untuk mengurangi kemacetan dengan membuat sistem buka tutup jalan," ucap Putra.