PARBOABOA, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Firman Santyabudi menyatakan bahwa pemantauan arus balik mudik Lebaran 2023 akan dilakukan hingga hari ini.
Di samping itu, kata Firman, Korlantas Polri telah menyiagakan personilnya guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.
Pernyataan ini Firman sampaikan usai mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam memantau pergerakan kendaraan via udara pada puncak arus balik kedua, Senin 1 Mei 2023.
"Kita masih menunggu 1 hari lagi besok untuk memantau masyarakat yang akan kembali ke Jakarta. Sampai hari ini kami masih menyiagakan personil, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan," kata Firman Santyabudi dalam keterangan persnya di Kantor Jasa Marga, Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Senin.
Dalam kesempatan yang sama, Menhub mengklaim bahwa pengendalian kendaraan pada Lebaran tahun ini jauh lebih baik dari tahun 2022.
Hal itu, kata dia, berkat evaluasi dan upaya perbaikan di dua tempat krusial yang terus dilakukan dengan bercermin dari mudik sebelumnya.
Adapun dua lokasi yang diperbaiki adalah kawasan Merak dan Cipularang.
"Di Merak kita tambah pelabuhan, kita tambah kapal, perbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, perbaiki rest area menjadi lebih besar,” ujar Budi Karya Sumadi, Senin.
“Sementara di Cipularang itu, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini ditambahlah jalur menjadi 3 dan 4 jalur, sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menyampaikan jika angka kecelakaan lalu lintas pada mudik tahun ini mengalami penurunan yang signifikan.
“Pada 2023 ini dari h-7 sampai h+7 Lebaran, jumlah korban kecelakaan total turun 25%, dari 8.949 orang di tahun 2022 menjadi 6.686 orang di tahun ini,” ucap Rivan A. Purwantono dalam keterangannya, Senin.
Selain angka kecelakaan, lanjut dia, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga turut mengalami penurunan jika dibandingan dengan tahun sebelumnya.
“Korban kecelakaan yang meninggal dunia pun turun 40%, dari sebelumnya 1.253 orang menjadi 755 orang,” tandasnya.
Editor: Maesa