Ratni Dewi Sawitri | Islam | 11-07-2023
PARBOABOA – La ilaha illallah al malikul haqqul mubin adalah bentuk dzikir yang tertera di pintu Ka’bah dan dipercaya dapat mendatangkan rezeki. Kalimat ini sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat muslim
Sebagaimana Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk membaca dzikir dalam kehidupan sehari-harinya. Dzikir adalah bentuk ibadah yang melibatkan mengucapkan, mengingat, atau merenungkan nama-nama, sifat-sifat, dan kebesaran Allah.
Praktik dzikir merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan iman, dan mengingat-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Rasulullah SAW sendiri sering kali melibatkan dzikir dalam rutinitas sehari-harinya. Ada banyak dzikir yang dianjurkan Rasulullah, salah satunya adalah dzikir la ilaha illallah al malikul haqqul mubin.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Rasulullah menyuruh sahabatnya untuk membaca dzikir la ilaha illallah al malikul haqqul mubin sebanyak 100 kali.
Dari Sayyidina Ali, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata, 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga." (HR. Ad-Dailimi).
Lantas, apa artinya la ilaha illallah al malikul haqqul mubin? dan apa khasiat membaca la ilaha illallah al malikul haqqul mubin 100x sehari? Berikut ini Parboaboa akan memberikan ulasannya secara lebih mendalam. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
La ilaha illallah al malikul haqqul mubin artinya Tiada Tuhan Selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata.
Dzikir ini merupakan salah satu dzikir yang dianjurkan Rasulullah untuk diamalkan oleh umat muslim. Kalimat dzikir ini tertera dalam pintu Ka'bah, dan diriwayatkan mampu mendatangkan rezeki bagi orang-orang yang membacanya.
Dalam kitab hadits Tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari sahabat Ali RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nu'aim dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib Al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359).
Karena manfaat dzikir la ilaha illallah al malikul haqqul mubin dapat mendatangkan rezeki, maka dzikir ini dianjurkan untuk diamalkan setipa hari.
Dzikir pendek:
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Bacaan latin: “Lailaha Ilallah Al Maliqul Haqqul Mubin”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Benar dan Nyata”.
Dzikir panjang:
لَا إِلَـهَ إِلَّا اللهُ الْمَـلِكُ الْحَـقُّ الْمُبِـيْنُ،
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الْوَعْـدِ الْأَمِـيْنِ.
Bacaan Latin: “La ilaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul wa'dil amin.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Menjadi Raja, Maha Benar, Maha Menjelaskan. Nabi Muhammad utusan Allah Yang benar, menepati janji dan terpercaya.”
Keutamaan Dzikir la ilaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul dikenal sebagai amalan yang bisa mendatangkan rezeki.
Berikut ini beberapa keutamaan dari dzikir ini, yaitu sebagai berikut:
Dalam sebuah hadits sahih, terdapat riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki.
Sebagai pembuka rezeki, dzikir ini dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I'anatut Thalibin ala Fathil Mu'in mengatakan bahwa:
وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة، أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق، وقال بعض العارفين: وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن، وهي هذه: لا إله إلا الله الملك الحق المبين، كل يوم مئة مرة. سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، أستغفر الله، كل يوم مئة مرة. واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة، فإن فاتت في ذلك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس، وإن فاتت في ذلك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها.
Artinya: Tersebut dalam banyak hadits sahih sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sejumlah sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini demi memperlapang rezeki. Sebagian ‘arifin mengatakan, amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah “La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin” setiap hari 100 kali. “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil adzim, astaghfirullahal adzim” setiap hari 100 kali. Banyak guru besar menganggap baik melazimkan bacaan ini saat di antara sembahyang sunah Subuh dan sembahyang Subuh. Kalau kesempatan itu luput, maka bacalah setelah Subuh hingga sebelum fajar menyingsing. Bila di waktu itu luput juga, maka bacalah setelah matahari gelincir (penanda Zhuhur).
Dikutip dari buku Panduan Shalat Malam Praktik dan Lengkap karya H.M. Amrin Rauf, tertulis bahwa apabila seseorang membaca "Ya Haqq" atau "la ilaha malikul haqqul mubin" sebanyak 139 kali setelah shalat fardhu atau shalat sunnah, maka Allah akan membimbing semua aktivitas jasmani dan raohaninya.
"Barangsiapa setiap hari membaca la laha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR. Abu Nu'aim dan Ad-Dailami)
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengamalkannya:
Pertama-tama, penting bagi kita untuk memahami makna dari kalimat "la ilaha illallah al malikul haqqul mubin". Melalui pembelajaran dan studi agama yang mendalam, kita akan memahami arti keesaan Allah, kedaulatan-Nya sebagai Pengatur segala sesuatu, dan kebenaran-Nya yang jelas dan nyata.
Selanjutnya, kita dapat mengamalkan dzikir ini dengan mengucapkannya secara rutin dalam ibadah sehari-hari. Mengucapkannya dengan hati yang ikhlas dan khusyuk akan memperkuat kesadaran kita akan keesaan Allah dan memperdalam hubungan spiritual kita dengan-Nya.
Dalam setiap momen kehidupan, kita dapat merefleksikan makna dari kalimat ini. Dalam menghadapi cobaan, kesulitan, atau kesuksesan, kita mengingatkan diri sendiri bahwa hanya Allah yang memiliki kendali mutlak atas segala hal.
Hal ini akan membantu kita menjaga sikap rendah hati, berserah diri, dan mengandalkan-Nya dalam segala hal.
Mengamalkan dzikir ini hanya melibatkan pengucapan lisan, tetapi juga mengimplementasikan maknanya dalam tindakan sehari-hari.
Kita dapat mengupayakan untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam, menjauhi segala bentuk kesyirikan, dan mengabdikan diri kepada Allah dengan melakukan perbuatan baik yang sesuai dengan tuntunan-Nya.
Untuk lebih mendalam dalam mengamalkan dzikir ini, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama.
Membaca Al-Qur'an, mempelajari hadis, serta mendapatkan bimbingan dari ulama yang kompeten dapat membantu kita dalam mengamalkan dzikir ini dengan lebih baik.
Demikianlah ulasan tentang arti la ilaha illallah al malikul haqqul mubin yang merupakan dzikir yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk diamalkan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki keutamaan untuk mendatangkan rezeki. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Editor : Sari
Tag : #dzikir pagi petang #la ilaha illallah al malikul haqqul mubin #islam #arti la ilaha illallah al malikul haqqul mubin