Selama hampir sembilan tahun, para digital creator dan influencer media sosial dibikin repot karena preview gambar pada tautan Instagram di Twitter tidak muncul. Hal itu sangat mengganggu workflow pengelola atau admin media sosial multi-platform.
Kini Instagram dan Twitter akhirnya sepakat untuk menghidupkan kembali fitur Twitter Card. Kita bisa menjumpai lagi, preview gambar pada konten kiriman dari Instagram di timeline Twitter.
Fitur ini sudah berfungsi untuk pengguna Twitter Android, iOS dan Web. Namun, saat penulis mencoba fitur tersebut masih berupa URL saja. Mungkin fitur ini belum benar-benar bisa digunakan untuk semua pengguna.
Kabar pratinjau postingan Instagram yang kembali di Twitter ini diumumkan langsung oleh Instagram melalui akun Twitter resminya dengan handle @instagram.
"Pratinjau (Instagram) di Twitter mulai diluncurkan hari ini," tweet @instagram.
Twitter sendiri juga ikut mengabarkan kehadiran fitur ini melalui akun resminya dengan handle @TwitterSupport. Dalam sebuah tweet, Twitter mengatakan bahwa fitur link preview Instagram ini diluncurkan untuk platform Twitter Android, iOS, dan web.
Sebelum adanya fitur ini, seluruh link Instagram yang ada di Twitter hanya muncul dalam bentuk teks URL saja. Jadi, pengguna Twitter harus mengklik link Instagram yang ada di Twitter untuk mengetahui isi foto, video, dan caption yang ada di dalam link yang dibagikan.
Hal ini terbilang sangat merepotkan bagi pengguna yang hanya ingin melihat isi link Instagram itu secara sekilas. Sebab, pengguna yang kepo harus mengklik link Instagram itu dan berpindah ke situs Instagram untuk bisa melihat isi posting tersebut.
Namun sekarang dengan diluncurkannya fitur link preview, jendela pratinjau foto atau video dari link Instagram otomatis muncul di timeline Twitter.
Seperti diketahui, dulu persaingan antara platform media sosial memang sempat memanas, Instagram menonaktifkan kemampuan untuk melihat preview postingan di Twitter setelah diakusisi oleh Facebook (sekarang Meta) pada tahun 2012.
Kevin Systrom, founder sekaligus mantan CEO Instagram, mengatakan bahwa keputusan itu miliknya, bukan dari CEO Facebook Mark Zuckerberg. Instagram bukan satu-satunya pihak yang membuat perubahan yang membatasi integrasi Instagram dan Twitter.
Twitter membalas dengan menghapus fitur yang memungkinkan Anda menemukan orang yang diikuti di Instagram pada Twitter, beberapa bulan setelah akuisisi Instagram oleh Facebook diumumkan.
Sejumlah pihak berspekulasi bahwa keputusan ini dilakukan untuk meningkatkan citra publik dari perusahaan induk Instagram yakni Meta.
Mulai dari rebranding perusahaan dari Facebook menjadi Meta, kemudian diikuti oleh pengumuman penghapusan teknologi face recognition dengan lebih dari 1 miliar template data pengenalan wajah pengguna Facebook.