PARBOABOA, Jakarta - Seorang mahasiswa anggota unit pandu lingkungan mahasiswa pencinta alam (UPL Mapala) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sadewa Natha Radya (19), meninggal dunia akibat kondisi hipotermia saat mendaki Gunung Slamet pada Sabtu (25/02/2023).
Kondisi cuaca buruk yang tidak terduga selama pendakian memperburuk kondisi korban yang menderita asma.
Jenazah Sadewa berhasil dievakuasi pada Minggu, 26 Februari 2023 setelah tim SAR berjuang melawan hujan badai. Evakuasi jenazah korban membutuhkan waktu enam jam dari puncak menuju pos pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa.
Saat ini, Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dokter Soesilo Slawi untuk menjalani visum.
Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan, Noorman Arie Prayogo, mengungkapkan duka yang mendalam atas kejadian tersebut dan berdoa agar almarhum Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
"Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," kata Noorman, Senin (27/2/2023).
Noorman mengatakan, pihak universitas akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dalam segala hal yang berkaitan dengan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.
Menurut Noorman, pendakian UPL Unsoed ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari pada 24-26 Februari 2023 melalui jalur Permadi, Guci, Kabupaten Tegal.
Sebelum pendakian dilaksanakan, kata dia, UPL Unsoed sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian, baik pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih.
Wakil Rektor berharap agar kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya di UPL Unsoed, di masa yang akan datang.
Editor: Rini
