PARBOABOA, Tarutung - Tapanuli Utara merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara dimana ibu kota dari daerah ini terletak di Tarutung.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, Tarutung memiliki banyak sekali destinasi wisata yang sangat indah dan menawan.
Untuk urusan perut, Tarutung juga memiliki wisata kuliner yang akan memanjakan lidah kamu. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi makanan di sini.
Jika kamu ingin pergi berlibur ke daerah ini, maka ada baiknya kamu mengetahui apa dan seperti apa makanan khas yang ada di daerah Tapanuli Utara ini agar tidak bingung ingin makan apa ketika berada di daerah ini.
Nah, berikut ini beberapa makanan khas di Tarutung Tapanuli Utara yang bisa kamu coba saat berwisata kesini.
1. Kue Talam
Kue Talam merupakan makanan khas kebanggaan Tarurung yang pada dasarnya terbuat dari tepung beras. Tekstur dan rasa manis santan dari kue Talam cukup membuat makanan ini begitu digemari masyarakat sekitar dan juga pengunjung.
Kue Talam idealnya dinikmati selagi hangat untuk tetap menjaga cita rasa teksturnya, ditemani dengan kopi tentu akan menambah nikmatnya di kota Tarutung.
Komposisi kue ini terdiri dari gula merah dan santan kelapa yang dimasak di dalam talam (baki) berukuran besar kemudian dikukus. Cara membuatnya pun gampang-gampang susah. Durasi mengukus, jumlah takaran, serta tingkat kematangannya harus pas sehingga menciptakan rasa yang sempurna. Makanya, tidak sembarang orang bisa memasak kue lembut ini.
2. Lapet, Popul-pohul dan Ombus-ombus
Ketiga jenis makanan ini sebenarnya tergolong makanan ringan. Bahan dasarnya mirip-mirip yakni tepung beras, gula merah dan kelapa parut. Lappet terbuat dari adonan tepung beras yang diisi gula merah kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus.
Sementara Pohul-pohul kurang lebih sama dengan lappet, tapi kadang ada campuran kelapa parut juga. Pohul-Pohul tidak dibungkus dalam daun pisang melainkan dicetak dengan tangan. Jadi bentukkannya juga memanjang seperti kepalan tangan. Kata Pohul-Pohul sendiri bisa diartikan kepalan tangan.
Sedangkan Ombus-ombus sebenarnya mirip-mirip dengan lappet juga, tapi istilahnya sendiri berasal dari daerah Siborong-borong. Ombus-ombus sendiri berarti "embus-embus" karena makanan ini paling enak dimakan saat panas sehingga harus diembus-embus lebih dulu. Maklum, udara di Siborong-borong sangat dingin, terutama saat pagi hari.
Kalau sedang berkunjung ke rumah opung (kakek/nenek), salah satu dari tiga jenis makanan khas Tarutung ini adalah hidangan wajib di pagi hari, yang biasanya dihidangkan bersama teh manis panas. Sangat pas untuk menghalau dinginnya udara pagi.
3. Ayam Napinadar
Setiap daerah tentu memiliki olahan ayam yang khas. Begitu juga dengan Tapanuli yang memilki ayam Napinadar. Hidangan ayam ini biasa dihidangkan saat ada pesta adat tertentu di Tanah Batak.
Keunikan dari sajian makanan khas Tarutung yang satu ini adalah pengunaan saus dari darah ayam itu sendiri. Proses memasak ayam Napinadar ini dimulai dengan memanggang ayam terlebih dahulu.
Setelah itu baru disiram dengan saus dari darah ayam yang dicampur dengan andaliman (merica batak) dan bawang putih yang sudah digiling halus.
Ayam Napindar juga merupakan sajian istimewa yang diberikan kepada keluarga atau seseorang yang dipercaya bisa meraih kesuksesan dalam pekerjaan.
4. Dekke Na Niura
Makanan khas di Tarutung Tapanuli Utara yang juga wajib kamu coba adalah Dekke Na Niura. Masakan satu ini menjadikan ikan mas sebagai bahan utama dimana masakan satu ini pada awalnya hanya akan dimasak pada saat ada acara adat saja.
Berdasarkan sejarah, Dekke Na Niura ini merupakan makanan untuk raja-raja suku batak, tapi pada zaman sekarang siapa saja boleh menikmati makanan ini.
Proses dari pembuatan Dekke Na Niura ini cukup sederhana, yaitu dengan mengoleskan bumbu dan asam ke bagian atas ikan yang sebelumnya sudah dibersihkan, mungkin akan terdengar asing bagi telinga kita tapi rasa dari Dekke Na Niura ini sangatlah nikmat dan akan membuat ketagihan.
5. Ikan Natinombur
Makanan khas di Tarutung yang berikutnya adalah ikan Tombur. Memiliki nama lain Natinombur, makanan yang satu ini sebenarnya merupakan ikan bakar. Hanya saja yang memberikan rasa yang berbeda dengan ikan bakar pada umumnya adalah karena bumbu pada ikan ini merupakan bumbu khas Tapanuli. Keunikan dari makanan khas di Tarutung ini adalah penggunaan andaliman.
Ada beberapa jenis ikan air tawar yang biasanya dijadikan sebagai menu ikan tombur, misalnya ikan nila, ikan mas, mujahir, lele, dan lain-lain. Untuk cara memasaknya yaitu ikan dibakar terlebih dahulu. Ketika dirasa sudah matang, baru dilumuri bumbu khas tombur.
Itulah beberapa makanan khas di Tarutung Tapanuli Utara yang bisa kamu cicipi saat berwisata kesini. Semoga bermanfaat!