PARBOABOA - Filipina adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang beragam. Makanan khas Filipina sangat bervariasi, dengan pengaruh dari berbagai budaya seperti Tiongkok, Spanyol, dan Amerika.
Jika Anda berkunjung ke negara ini, beragam kuliner yang menggugah selera siap memanjakan lidah. Apa saja makanan khas Filipina? Selengkapnya dapat Anda lihat pada ulasan di bawah ini.
1. Buko Pie
Buko pie adalah makanan khas Filipina yang terbuat dari kelapa dan biasanya dijadikan sebagai kue penutup. Hidangan ini terkenal di daerah Calabarzon di Filipina, khususnya di daerah Tagaytay dan Laguna. Buko pie dibuat dengan menggunakan bahan dasar daging buah kelapa muda yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan gula, garam, maizena, dan susu kental manis.
Proses pembuatan buko pie dimulai dengan mempersiapkan adonan pie crust yang terbuat dari tepung terigu, mentega, air, dan garam. Adonan tersebut kemudian diuleni hingga kalis, dan diistirahatkan selama beberapa saat sebelum dirolling dan dipanggang.
Untuk isi buko pie, daging buah kelapa muda yang sudah dicampur dengan bahan lainnya, kemudian diisi ke dalam pie crust yang sudah dipanggang. Setelah itu, bagian atas pie crust ditutupi dengan lapisan adonan crust yang sama dan dipanggang kembali hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Buko pie biasanya disajikan dalam bentuk segi empat atau lingkaran dan dapat dihidangkan dalam keadaan panas atau dingin. Hidangan ini sangat cocok dijadikan sebagai penutup setelah makan, atau sebagai camilan di waktu santai.
Buko pie adalah salah satu hidangan khas Filipina yang lezat dan menarik untuk dicoba. Selain itu, hidangan ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan karena kelapa yang menjadi bahan utamanya mengandung banyak nutrisi dan vitamin.
2. Kare-kare
Kare-kare adalah hidangan khas Filipina yang terbuat dari daging sapi, kambing, atau babi yang dimasak dalam kuah kacang dengan berbagai macam sayuran seperti buncis, terong, kubis, dan daun singkong. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan dilengkapi dengan bagoong atau saus ikan yang dicampur dengan cabai.
Proses pembuatan kare-kare dimulai dengan merebus daging dalam air hingga empuk, kemudian ditiriskan dan dipotong-potong. Kemudian, bumbu bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan kunyit dihaluskan dan dicampur dengan pasta kacang tanah, gula kelapa, garam, dan kaldu sapi. Bumbu tersebut kemudian dimasak hingga matang dan daging dimasukkan ke dalam kuah kacang tersebut.
Setelah itu, sayuran-sayuran seperti buncis, terong, kubis, dan daun singkong ditambahkan ke dalam kuah dan dimasak hingga empuk. Selain itu, kare-kare juga bisa ditambahkan dengan daging sapi, kambing atau babi yang telah dipanggang sebelumnya untuk memberikan rasa yang lebih gurih dan lezat.
Kare-kare merupakan hidangan yang sangat populer di Filipina dan sering dihidangkan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau Hari Raya. Hidangan ini sangat terkenal karena kuah kacangnya yang kental dan gurih, serta kombinasi yang sempurna dengan daging dan sayuran yang empuk.
Selain rasanya yang lezat, kare-kare juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti protein dari daging sapi atau kambing, vitamin dan mineral dari sayuran, serta lemak sehat dari kacang tanah. Oleh karena itu, kare-kare merupakan hidangan yang sangat direkomendasikan untuk dicoba ketika berkunjung ke Filipina.
3. Sisig
Sisig adalah hidangan khas Filipina yang terbuat dari daging babi atau ayam yang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bawang putih, cabai, dan jus jeruk nipis. Hidangan ini biasanya disajikan panas-panas dengan telur mata sapi dan nasi putih.
Proses pembuatan sisig dimulai dengan merebus daging babi atau ayam hingga empuk, kemudian dipotong kecil-kecil. Setelah itu, daging tersebut dimasak dalam minyak panas bersama bawang putih, cabai, dan sedikit kecap manis. Kemudian, jus jeruk nipis ditambahkan untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan.
Biasanya, sisig disajikan dalam mangkuk dan ditaburi dengan bawang merah dan daun bawang yang telah dicincang. Telur mata sapi yang dimasak setengah matang kemudian ditempatkan di atas hidangan sebagai penambah rasa dan tekstur yang creamy.
Sisig awalnya merupakan hidangan yang dibuat dari bagian kepala babi yang disajikan bersama dengan bagian tulang, otak, dan mata. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, sisig kini bisa dibuat dengan menggunakan daging babi atau ayam tanpa harus menggunakan bagian kepala.
Sisig adalah hidangan yang sangat populer di Filipina dan biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka sebelum makan. Selain itu, hidangan ini juga sering dihidangkan pada acara-acara khusus seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau acara keluarga.
Sisig memiliki rasa yang kaya dan unik karena penggunaan bawang putih, cabai, dan jeruk nipis yang memberikan rasa pedas dan asam yang menyegarkan. Selain itu, hidangan ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan karena daging babi atau ayam yang merupakan sumber protein yang tinggi.
4. Bulalo
Bulalo adalah hidangan khas Filipina yang terbuat dari tulang sum-sum sapi yang dimasak dalam kuah bening dengan bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sayuran seperti buncis dan jagung manis.
Proses pembuatan bulalo dimulai dengan merebus tulang sum-sum sapi dalam air bersama dengan bawang putih dan bawang merah hingga air mendidih. Setelah itu, bumbu-bumbu lainnya seperti merica dan garam ditambahkan ke dalam kuah untuk memberikan rasa yang gurih.
Kemudian, sayuran seperti buncis dan jagung manis ditambahkan ke dalam kuah dan dimasak hingga empuk. Biasanya, bulalo disajikan dalam mangkuk dan ditaburi dengan daun bawang yang telah dicincang.
Bulalo merupakan hidangan yang sangat populer di Filipina, terutama di daerah Tagaytay dan Batangas yang terkenal dengan sapi-sapinya yang berkualitas. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati pada hari yang dingin atau ketika Anda ingin menikmati hidangan yang lezat dan menghangatkan.
Selain rasanya yang lezat, bulalo juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan karena tulang sum-sum sapi yang menjadi bahan utamanya mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit dan persendian. Selain itu, hidangan ini juga mengandung nutrisi lain seperti protein, kalsium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
5. Beef Caldereta
Beef Caldereta adalah hidangan khas Filipina yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam kuah kentang dengan berbagai macam rempah-rempah dan sayuran. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan roti.
Proses pembuatan Beef Caldereta dimulai dengan merebus daging sapi dalam air hingga empuk, kemudian dipotong kecil-kecil. Setelah itu, bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai dihaluskan dan ditumis hingga harum. Kemudian, tomat yang telah dicincang dan kentang yang telah dipotong-potong ditambahkan ke dalam tumisan bumbu.
Setelah itu, daging sapi yang telah direbus ditambahkan ke dalam tumisan bumbu dan dimasak hingga matang. Kemudian, kecap manis dan pasta tomat ditambahkan ke dalam kuah untuk memberikan rasa manis dan sedikit asam.
Biasanya, Beef Caldereta disajikan dalam mangkuk dan ditaburi dengan bawang merah dan daun bawang yang telah dicincang. Roti yang dipanggang kemudian bisa dijadikan sebagai pengganti nasi untuk menambah kelezatan hidangan.
Beef Caldereta merupakan hidangan yang sangat populer di Filipina, terutama di daerah Tagaytay dan Batangas. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati pada hari yang dingin atau ketika Anda ingin menikmati hidangan yang lezat dan menghangatkan.
Selain rasanya yang lezat, Beef Caldereta juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan karena daging sapi yang menjadi bahan utamanya mengandung protein yang tinggi. Selain itu, sayuran seperti kentang, tomat, dan bawang merah yang digunakan dalam hidangan ini juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
Itulah beberapa makanan khas Filipina yang sangat populer dan nikmat. Makanan Filipina sangat kaya akan cita rasa dan tekstur yang berbeda, serta merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi orang Filipina. Jika Anda berkesempatan untuk mencoba makanan Filipina, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati kelezatan dan keunikannya.
Editor: Lamsari Gulo