Sekelompok pencuri mobil telah dipenjara setelah membobol dan mencuri lima buah mobil dengan alat peretasan yang aneh dengan bentuk mirip konsol genggam fenomenal Nintendo, Game Boy.
Dikutip BBC, Minggu (10/10/2021) Polisi West Yorkshire sudah meringkus tiga pelaku pencurian, yakni Dylan Armer, Christopher Bowes dan Thomas Poulson.
Dengan bantuan alat mirip Nintendo Gameboy itulah komplotan pencuri di West Yorkshire, Inggris, membawa kabur lima unit mobil Mitsubishi Outlander bernilai 180.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,4 miliar. Tiga orang anggota komplotan berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian setempat pada Juli lalu. Mereka mengaku bersalah melakukan aksi kejahatan.
Berdasarkan rekaman CCTV, komplotan maling tersebut terlihat lihai membuka kunci pintu mobil, menyalakan mesin, lalu melarikan kendaraan curiannya dalam hitungan detik. Rahasianya terletak pada alat mirip konsol Gameboy tadi yang bisa menipu mobil sehingga mengiranya sebagai kunci.
Lewat sebuah video di akun TikTok @malwaretech, pakar keamanan siber Marcus Hutchins menjelaskan cara kerja alat tersebut bukan dengan menggandakan (cloning) kunci wireless mobil, tapi menghubungkan kunci dengan kendaraan meskipun jaraknya jauh.
"Jadi, mereka menempatkan satu alat di dekat pintu (pemilik rumah) sehingga bisa menangkap sinyal dari kunci, dan satu lagi di dekat mobil untuk menangkap sinyal dari mobil," terang Hutchins. Kedua alat pencuri ini saling terkoneksi secara nirkabel.
Hutchins menerangkan lebih lanjut bahwa perangkat yang terlihat mirip dengan konsol genggam klasik meskipun hitam dan dihiasi dengan kata “‘Sup” itu mampu bekerja dengan mencerminkan frekuensi gelombang pendek, yang mencerminkan pola identik yang digunakan oleh key-fob digital.
Begitu berada di dekat kendaraan dan pemiliknya, (seperti di jalan masuk rumah), perangkat pada dasarnya memastikan dan kemudian memantulkan sinyal fob, menyamar sebagai kunci yang dipesan lebih dahulu. Hal ini memungkinkan akses mudah ke interior mobil tanpa perlu memecahkan kaca jendela atau metode lain yang menarik perhatian.
Alat yang mirip digunakan pencuri tersebut pernah dijual sejak 2020 lalu. Dikutip dari The Drive, pemilik perangkat hanya perlu berjalan mendekati mobil dan mengaktifkan sistem dengan menekan tombol kunci/buka kunci pada pegangan pintu.
Alat Kunci memindai dan merekam sinyal yang berasal dari mobil dan memungkinkan pengguna untuk memasuki mobil dengan apa yang dianggapnya sebagai remote resmi.
Polisi West Yorkshire mengatakan perangkat tersebut senilai 20.000 poundsterling, dapat membuka kunci dan menyalakan mobil hanya dalam hitungan detik. Aksi pencurian sudah dilakukan sejak Juli lalu. Pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terhadap cara kerja alat tersebut.
Semetara itu, Armer telah dijatuhi hukuman 30 bulan penjara sementara Bowes dan Poulson dijatuhi hukuman penjara 22 bulan, ditangguhkan selama dua tahun, karena keterlibatan mereka dalam pencurian. Ketiganya berasal dari Yorkshire dan dipenjara di Leeds Crown Court setelah mengakui pencurian tersebut.
