PARBOABOA, Jakarta – Pemerintah Daerah Jawa Barat memperpanjang penutupan sementara Masjid Al Jabbar dari yang awalnya dilakukan mulai 27 Februari hingga 13 Maret 2023 menjadi sampai 1 Ramadan 1444 Hijriah mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan bahwa perpanjangan waktu dilakukan supaya penataan dan pemeliharaan yang dilakukan terhadap Masjid Al Jabbar bisa mencakup semua aspek.
Penataan dan pemeliharaan yang dilakukan mencakup perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar, dan dalam masjid.
Ia berharap, penataan dan pemeliharaan yang menyeluruh itu bisa menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Ramadan nanti.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," katanya, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Setiawan juga menyampaikan permohonan maaf dan pengertian masyarakat atas perpanjangan penutupan sementara kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar.
"Insya Allah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jamaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah nanti," katanya.
Masjid Al Jabbar terletak di kawasan Gedebage, Kota Bandung, dan dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektar dengan kapasitas sekitar 30 ribu orang. Kapasitas itu terbagi dengan rincian 10 ribu orang di area dalam (indoor) dan 20 ribu orang di area plaza. Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Namun beberapa waktu lalu, Pemda Jawa Barat menutup sementara Masjid Al Jabbar untuk persiapan menyambut bulan Ramadan mulai Senin (27/2/2023) hingga Senin (13/3/2023).
"Menyambut bulan suci Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar akan ditutup sementara sesuai jadwal dari Senin 27 Februari-13 Maret, untuk penyempurnaan, perbaikan dan penataan ketertiban setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika," ujar Ridwan Kamil melalui unggahan di media sosial Instagramnya pada Jumat (24/2/2023).