PARBOABOA, Labura - Setelah tiga hari dilakukan pencarian, pelajar yang hanyut di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) akhirnya ditemukan. Mayat siswa salah satu MTS di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura ini ditemukan sekitar dua kilo meter dari lokasi korban hanyut pada Rabu (9/3/2022).
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Is Gunarko melalui Kanit Reskrim, Ipda Yuna Gultom mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga dengan kondisi mengapung di bawah jembatan Sungai Kualuh, Gunting Saga. Tim Basarnas langsung mengangkat mayat korban ke perahu.
"Usai dievakuasi ke darat, petugas membawa jenazah korban ke rumah duka di Dusun Kampungbanjar, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuh Selatan," ujar Yuna.
Pihak keluarga korban yang sudah berkumpul di rumah duka langsung menyambut kedatangan jenazah dengan isak tangis serta kesedihan yang mendalam. Malam itu juga pihak keluarga melaksanakan fardu kipayah terhadap jenazah Muhammad Nabil Nauza Ismail, kemudian dikebumikan di Perkuburan Muslim Kampung Banjar, Desa Tanjung Pasir, Kualuh Selatan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di salah satu MTS di Kecamatan Kualuh Selatan hanyut di Sungai Kualuh pada Minggu (6/3/2022) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban bersama dengan teman-temannya sedang berenang di sungai Tangkahan Kandim yang berada di hulu Sungai Kualuh, Desa Sidua dua, Kecamatan Kualuh Selatan.
Korban dan temannya mencoba menyeberangi sungai itu, namun korban diduga kehabisan tenaga. Salah seorang teman korban sempat menolongnya dengan menarik baju korban. Namun naas, aliran air sungai yang begitu deras membuat korban tidak dapat tertahan dan terbawa arus sungai.