PARBOABOA, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menggelar doa bersama untuk rekan suporter yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Acara ini berlangsung di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (07/10/2022). Dari pantauan Parboaboa di lokasi, rombongan Jakmania tampak memasuki masjid pada pukul 19.20 WIB. Sejumlah aparat tampak mengamankan sekitaran masjid.
Arus lalu lintas mulai padat dari Bundaran Akbar Kemayoran. Sementara bahu jalan di sepanjang Jalan Angkasa Raya terlihat dipenuhi kendaraan para suporter. Acara doa bersama ini dipimpin Al Habib Hasan Bin Umar Al Atthos, LC.
Salah seorang Jakmania, Ahmad (27), mengatakan bahwa aksi doa bersama ini digelar untuk memperingati 7 hari tragedi Kanjuruhan.
“Jakmania pusat lagi menggelar doa bersama tujuh harian dan sholat Ghoib tragedi Stadion Kanjuruhan,” ucapnya kepada Parboaboa, Jumat (07/10/2022).
Ahmad berujar, tragedi tersebut membawa duka yang sangat mendalam bagi suporter sepak bola Indonesia, termasuk Jakmania.
Diwawancarai terpisah, Jakmania asal Bekasi Farhan (23) mengungkapkan bahwa yang hadir dalam acara ini tidak hanya Jakmania yang berdomisili di Jakarta, namun beberapa suporter dari luar Jakarta juga turut hadir.
“Saya (Jakmania) dari Bekasi, ada juga perwakilan Aremania yang datang bang,” tuturnya.
Koordinator Wilayah (korwil) The Jakmania Gajah Mada Bayu (33) mengatakan, acara ini dihadiri ribuan Jakmania, melebihi undangan yang disebarkan.
“Yang saya dapat info tadi siang itu sekitar 500 undangan. Tapi kenyataannya lebih. Karena kita gabisa prediksi antusias dari rekan-rekan The Jackmania,” kaya Bayu kepada Parboaboa.
Dihadiri Para Pemain Persija Jakarta
Sekitar pukul 19.30 WIB, para pemain Persija Jakarta tampak menghadiri acara doa bersama ini. Bek Persija OndÅ™ej Kúdela tampak paling depan memasuki Masjid disusul dengan pemain lainnya.
Dari pantauan Parboaboa, sekitar pukul 20.20 WIB para pemain Persija meninggalkan lokasi. Hingga berita ini ditulis, kondisi di sekitar Masjid Akbar Kemayoran masih dipenuhi Jakmania. Kendati demikian, sebagian suporter mulai berangsur meninggalkan lokasi.