Selama bertahun-tahun, Microsoft sudah banyak membuat mouse yang tak biasa. Tapi yang diumumkan hari ini berkonsentrasi pada daur ulang dan keberlanjutan, bukan kontrol roda gulir yang inovatif.
Pihak Microsoft mengklaim bahwa mouse ini ramah ramah lingkungan. Sebab, 20 persen cangkang Ocean Plastic Mouse terbuat dari bahan dasar daur ulang sampah plastik di laut. Sampah plastik tersebut kemudian diolah menjadi pelet resin yang diproses untuk dibentuk menjadi bodi mouse.
Melansir dari Endgadget, limbah daur ulang itu kemudian diambil dari lautan dan saluran air yang diproses menjadi pelet resin. Pelet tersebut ditambahkan ke bahan lain yang digunakan untuk membuat cangkang mouse.
Untuk membuat resin yang digunakan dalam cangkang Ocean Plastic Mouse, Microsoft bekerja sama dengan Saudi Basic Industries Corporation (SABIC), yang merupakan anak perusahaan Saudi Aramco.
"Jika Anda serius menjalani inovasi, maka Anda juga harus serius memikirkan akses untuk semua orang, termasuk keberlanjutan sumber daya kita yang paling terbatas, yakni planet kita sendiri," ungkap CEO Microsoft, Saty Nadella dalam acara peluncuran Surface.
Ocean Plastic Mouse ini juga dikemas dalam kotak kemasan berbahan kayu dan serat tebu yang diklaim sepenuhnya aman untuk didaur ulang.
Kotak kecil tempat mouse tersebut dibuat dari kayu dan serat tebu yang dapat didaur ulang. Microsoft juga menyebutkan promosi gratis sehingga orang dapat mengirim mouse lama mereka untuk didaur ulang.
Ocean Plastic Mouse menjanjikan masa gunakan baterai sampai 12 bulan cuma dari satu baterai AA yang bisa diganti atau diisi ulang dan diklaim dapat bertahan hingga 12 bulan waktu pemakaian.. Pemilik bisa menyesuaikan tiga tombolnya via perangkat lunak sentra Mouse dan Keyboard yang bisa diunduh.
Mouse juga menunjang Swift Pair untuk menolong mengaitkannya ke komputer pengguna, serta dibekali Bluetooth 4.0.
Selain itu, pihak Microsoft turut menawarkan jasa daur ulang mouse gratis. Pengguna yang tertarik dapat mengirimkan mouse lama mereka untuk kemudian didaur ulang oleh pihak perusahaan.
Ocean Plastic Mouse rencananya akan tersedia di pasaran pada 5 Oktober mendatang, bersamaan dengan peluncuran sistem operasi Windows 11. Microsoft sendiri diketahui akan mematok harga Ocean Plastic Mouse debesar 25 dollar AS atau sekitar Rp 357.000.