PARBOABOA - Kehadiran ventilasi di rumah sangat penting utamanya untuk menjaga sirkulasi udara tetap sehat. Jika kamu masih belum mengaplikasikannya, beberapa model ventilasi udara rumah minimalis terbaik berikut ini bisa kamu coba.
Ventilasi berperan penting untuk membantu mengalirkan udara segar dari luar ke dalam rumah dan membuang udara kotor dan polusi dari dalam ke luar rumah.
Jangan salah, kualitas udara di dalam rumah bisa menjadi salah satu faktor penentu kondisi kesehatan para penghuninya, lo!
Bahkan, menurut World Health Organization (WHO), buruknya udara jadi salah satu penyebab peningkatan penyebaran penyakit dan kematian di negara-negara berkembang!
Jika kamu ingin kondisi kesehatanmu sekeluarga semakin baik, yuk gunakan ventilasi udara yang baik dan benar.
Kamu bisa memilih dari beberapa model ventilasi udara rumah minimalis terbaik berikut ini untuk diaplikasikan di rumah.
1. Loster, Ventilasi Rumah Dekoratif
Model ventilasi udara rumah minimalis yang satu ini dapat memberikan tampilan yang berbeda pada rumahmu.
Celah-celah pada ventilasi rumah ini sengaja dibentuk untuk memperlihatkan sebuah pola atau motif tertentu. Ukiran cerah ini yang membuat loster juga berfungsi sebagai dekor ruangan.
Selain itu, model ventilasi udara rumah minimalis ini juga terbuat dari berbagai variasi material, seperti kayu, semen, ataupun keramik.
Karena keunikannya ini, loster adalah salah satu ventilasi rumah yang juga bisa digunakan sebagai variasi sekat ruangan atau pagar rumah.
2. Ventilasi Rumah dengan Jalusi
Jalusi merupakan salah satu model ventilasi udara rumah minimalis alami yang dipasang pada jendela horizontal.
Ventilasi rumah yang satu ini tersusun atas kisi-kisi, yang diantaranya terdapat celah untuk jalur masuknya udara dan cahaya.
Penggunaan jalusi sebagai ventilasi rumah dapat mengontrol intensitas cahaya yang masuk ke dalam rumah karena material penyususnya mampu menyerap dan memantulkan cahaya berlebih.
Dengan strukturnya yang berkisi, ventilasi rumah ini mampu menyaring udara kotor yang masuk.
3. Ventilasi Udara Kaca Nako
Kaca nako termasuk dalam model ventilasi udara rumah minimalis yang tradisional melekat dengan instalasi jendela di rumah.
Ventilasi udara jenis ini biasanya akan menyerap udara lebih banyak karena memerlukan luas dinding yang banyak.
Kekurangannya ventilasi jenis kaca memerlukan biaya yang cukup mahal karena selain harus membongkar dinding juga materialnya seperti kaca adalah elemen yang menahan suhu udara sehingga tidak terlalu aman.
Namun, umumnya kaca nako memiliki sistem yang fleksibel sehingga udara yang masuk bisa disesuaikan dengan keinginan.
4. Ventilasi Udara Cahaya Alami
Model ventilasi udara rumah minimalis jenis ini biasanya mengandalkan cahaya dan udara dari luar rumah melalui celah dari sudut atas rumah.
Kamu bisa menginstalasikan ventilasi udara dengan konsep natural light di ruangan spesifik yang paling membutuhkan pergantian udara seperti contohnya dapur.
Ventilasi jenis ini hanya membutuhkan kaca sebagai media yang memberikan pencahayaan dan alat yang dapat fleksibel bisa dibuka dan ditutup.
Biaya yang dikenakan untuk menyematkan ventilasi udara jenis ini juga tidak mahal namun kaca pada dasarnya menyerap suhu udara sehingga kaca pada bisa saja melalui proses pemuaian kala udara sangat panas yang menyebabkan kaca tersebut pecah.
Maka dari itu, kaca yang kamu pilih untuk menjadi media ventilasi pun harusnya yang berkualitas agar nantinya tidak membahayakan orang-orang yang berada dalam rumah.
5. Ventilasi Udara Kayu
Ventilasi udara kayu umumnya dikombinasikan dengan pintu atau jendela dalam ruangan. Kayu sebagai ventilasi udara umumnya dibuat dengan panel satu sama lain sehingga udara atau angin yang masuk tidak terlalu banyak.
Kayu panel yang umumnya digunakan untuk ventilasi rumah juga menambah kesan artistik pada rumah kamu terlebih jika pemilihan kayu dan warnanya juga menarik untuk memberikan kesan yang natural.
Meski begitu, pastikan kayu yang kamu gunakan untuk ventilasi udara adalah material kayu yang tahan terhadap suhu udara karena kayu berisiko mengalami penyusutan dalam jangka waktu tertentu. Kamu bisa menambah daya tahan kayu dengan mengaplikasikan coating pada kayu.
6. Manfaatkan Dinding Bagian Atas
Bila kamu tidak memiliki dinding yang cukup luas untuk dijadikan jendela, kamu dapat memanfaatkan dinding bagian atas sebagai jalur keluar masuknya udara.
Kamu bisa memasang banyak loster pada bagian atas tembok rumah, atau memasang jendela kecil sehingga sirkulasi bisa tetap terjaga dan udara bisa tetap berkualitas.
7. Ventilasi Boven
Model ventilasi udara rumah minimalis boven ini adalah salah satu model yang paling banyak digunakan di perumahan tradisional ataupun modern.
Desain ventilasi boven biasanya terdiri dari dua jenis, ada yang menyatu dengan pintu atau jendela, ada yang terpisah.
Pilihan yang ditawarkan ventilasi boven pun sangat beragam, ada yang berbentuk bulat, persegi, persegi panjang, dan bentuk-bentuk lainnya.
Kebanyakan ventilasi boven terbuat dari bahan kayu dan juga kaca. Cocok digunakan sebagai ventilasi kamar atau ventilasi kamar mandi agar sirkulasi udara lebih lancar.
8. Jendela Atap
Menyelipkan jendela pada bagian atas rumah bisa menjadi salah satu ide. Pakai sedikit wilayah atapmu untuk dijadikan sebagai jendela yang bisa kamu buka dan tutup.
Dengan menggunakan model ventilasi udara rumah minimalis ini, kamu juga bisa sekaligus menghemat energi.
Cahaya akan mudah masuk ke ruangan, dan sirkulasi udara bisa kamu jaga sesuai dengan keinginan kamu.
Dalam hal ini kamu bisa mencoba untuk menerapkannya di ruangan seperti dapur. Ketika kamu sedang memasak, jendela dapat kamu buka sehingga meminimalisir bau tertinggal di dalam ruangan.
9. Ventilasi Udara dari Bambu
Bambu merupakan material yang tidak sepadat kayu sehingga masih ada rongga yang dapat mengalirkan udara, sehingga cocok untuk dijadikan material ventilasi udara untuk hunian kamu.
Pemilihan bambu yang sarat dengan nilai tradisional sebagai material penyusun ventilasi udara dan dipadukan dengan konsep modernitas membuat rumah kamu menjadi berbeda dari yang lain.
Dengan menambahkan efek material kaca dan kayu di sekitarnya, ventilasi udara berbahan bambu dapat menunjukkan identitasnya sebagai bahan bangunan yang tidak murahan, bahkan bisa jadi estetik jika kamu pintar menyusun interior dalam ruangan dengan ventilasi udara bambu
Sama seperti kayu alami pada umumnya bambu juga merupakan material penyerap suhu, bambu yang kamu pilih untuk menjadi ventilasi udara juga diharapkan memiliki pelapis yang tahan terhadap berbagai macam udara terutama terpaan hujan.
10. Ventilasi Bergaya Skylight
Skylight atau biasa disebut jendela yang berada di atap rumah. Jenis ventilasi seperti ini biasanya diletakkan pada rumah dengan atap miring atau atap yang rendah.
Dengan model ventilasi udara rumah minimalis bergaya skylight ini, atap makin terlihat artistik.
Namun, perlu pemasangan yang tepat agar atap mudah dalam proses penggunaan. Ventilasi udara jenis ini biasanya menggunakan bahan alumunium yang dikombinasikan dengan kaca tempered glass.
Nah, itulah tadi beberapa model ventilasi udara rumah minimalis yang bisa kamu jadikan referensi. Jangan lupa selalu pantau model rumah masa kini di Parboaboa.com!