PARBOABOA, Jakarta – Massdes Arouffy, Kabid Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, berujung diperiksa Inspektorat Pemprov DKI Jakarta imbas istri dan anaknya kerap memamerkan harta mereka di media sosial.
Dilansir dari akun Twitter @PartaiSocmed, istri Massdes Arouffy terlihat menggunakan tas Hermes Birkin Crocodile senilai US$105 ribu atau setara dengan Rp1,5 miliar. Begitu juga dengan putri Massdes yang sering memamerkan koleksi tas mewah seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior, dan Balenciaga.
Kepala Dinas Perhubungan provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo pun membenarkan kasus ini. Dirinya mengaku langsung mengklarifikasi Massdes Arouffy dan membuat laporan untuk ditindaklanjuti oleh pihak inspektorat.
"Pada Jumat, (31/3) rekan-rekan dari inspektorat sudah langsung melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Saat ini pun masih dalam tahap pemeriksaan oleh inspektorat," ujar Syafrin dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).
Syafrin menjelaskan bahwa keputusan terhadap Massdes Arouffy akan diambil setelah pemeriksaan selesai.
"Prinsipnya, dinas perhubungan itu tetap mengedepankan nilai integritas kepada seluruh karyawan dengan mengedepankan kepatuhan terhadap penyelenggara negara yang taat asas dan taat hukum," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Syafrin mengingatkan kepada seluruh jajaran dinas perhubungan untuk tetap mengedepankan prinsip hidup sederhana.
"Sebagaimana juga yang sudah jadi acuan kami dalam Panca Prasetya Korps Korpri juga ada prinsip pelayanan kepada masyarakat dalam citra lima manusia perhubungan dan perlakuan dari aparatur sipil negara sumber akhlak yang diluncurkan presiden," ucapnya.
"Tentu prinsip ini yang kami pedomani dalam melaksanakan tugas maupun dalam berinteraksi sosial sehari-hari," imbuhnya.
Terpisah, Inspektur Pemprov DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyebut bahwa kasus pamer harta seperti yang dilakukan istri dan anak Massdes Arouffy adalah hal biasa. Menurutnya, kasus tersebut masih bersifat dugaan adanya pelanggaran.
"Ini adalah suatu hal yang umum. Ada indikasi seperti ini tentu Inspektorat DKI bekerja sesuai dengan tupoksi dan SOP yang sesuai," ungkap Syaefuloh di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Senin.
Tak hanya Massdes, istrinya juga akan turut dipanggil dan diperiksa oleh Inspektorat Pemprov DKI. Pemeriksaan itu sebagai salah satu upaya klarifikasi dan pemberian kejelasan terkait harta dan barang mewah yang dipamerkan di media sosial.