PARBOABOA - Kegiatan manusia sangat berpengaruh terhadap kelestarian hewan dan tumbuhan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hanya menjaga hubungan dengan sesama manusia. Melainkan juga menjaga hubungannya dengan lingkungan sekitar, termasuk tanaman dan tumbuhan.
Pelestarian hewan dan tumbuhan adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan pada jenis hewan dan tumbuhan yang langka dan dianggap terancam punah. Hal ini merupakan tanggung jawab manusia yang dapat juga diartikan sebagai upaya untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali keanekaragaman hayati. Tumbuhan dan hewan sangat banyak jenisnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tujuan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Banyak sekali jenis hewan dan tumbuhan yang terdapat di Indonesia yang terancam punah, diantaranya yaitu: orangutan, komodo, anoa, harimau sumatera, badak jawa, dan masih banyak lagi.
Beberapa jenis tumbuhan yang terancam punah yaitu: Amorphophallus Titanum, Raflesia arnoldi, Kantong Semar dan masih banyak lainnya.
Hewan dan tumbuhan yang ada sekarang ini harus kita jaga kelestariannya, berikut ini tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia.
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
- Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
- Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.
- Mencegah kepunahan berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
Melestarikan hewan dan tumbuhan artinya menjaga ketersediaan sumber daya biologis seperti sumber makanan, sumber obat-obatan dan masih banyak lainnya.
Pelestarian tumbuhan dan hewan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu in situ dan ex situ. Kedua cara ini merupakan cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan agar tetap terjaga keberadaannya.
Pelestarian In Situ
Pelestarian In Situ adalah suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di habitat atau tempat aslinya. In situ adalah salah satu strategi pelestarian jangka panjang bagi keanekaragaman hayati dan hewani yang ada di Indonesia.
Pelestarian in situ dilakukan dengan pembuatan perlindungan atas populasi dan komunitas alami di habitat aslinya. Berikut ini adalah contoh pelestarian in situ yang dilakukan di Indonesia
- Suaka Margasatwa, yaitu kawasan hutan suaka alam yang memiliki keanekaragaman satwa untuk dilindungi.
- Cagar Alam, yaitu kawasan suaka alam yang memiliki panorama alam yang indah dan natural untuk melindungi flora dan fauna alam ekosistemnya.
- Hutan Lindung, yaitu kawasan hutan yang khusus untuk melakukan konservasi pada sistem atau ekosistem kehidupan
- Taman Nasional, yaitu kawasan konservasi alam yang memiliki ekosistem natural dan dikelola untuk tujuan riset, ilmu pengetahuan, kultur, dan pariwisata
Pelestarian Ex Situ
Pelestarian hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya disebut pelestarian ex situ. Hewan dan tumbuhan yang akan dilestarikan, dibawa keluar dari habitatnya dan masuk ke dalam habitat baru yang lebih terkontrol.
Berikut ini adalah beberapa jenis pelestarian ex situ yang perlu kamu ketahui. Contoh pelestarian ex situ adalah sebagai berikut.
- Taman Safari, yaitu tempat pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada fauna di alam aslinya
- Kebun Binatang, yaitu tempat wisata yang berorientasi pada fauna dan dipelihara dalam lingkungan buatan
Dilansir dari situs Converse Energy Future, pelestarian hewan dan tumbuhan dapat mendorong terciptanya keseimbangan ekologi (hubungan timbal balik antara makhluk hidupdan sekitarnya).
Apabila manusia tidak melestarikan keanekaragaman hayati dan hewani, maka akan berakibat buruk bagi habitat dan juga lingkungan. Oleh sebab itu, mulai saat ini kita harus menjaga dan melestarikan tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar kita terlebih dahulu.
