Benarkah Pengikut Dajjal Kebanyakan Kaum Wanita? Ketahuilah Ciri dan Golongannya

PARBOABOA – Salah satu bencana terbesar bagi kaum muslim yang telah tercantum dalam Al-Quran adalah hari kiamat.

Di hari tersebut, akan muncul sosok yang bernama dajjal. Sejak dulu Rasulullah SAW selalu memperingatkan seluruh umatnya agar tidak terjebak dalam fitnahnya apalagi menjadi pengikut makhluk tersebut.

Mengutip dari buku berjudul Al-Mausū’ah fī al-Fitan wa al-Malāhim wa Asyrāti as-Sā’ah karya Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh (2006), ciri-ciri pengikut dajjal yang paling mudah terhasut adalah wanita.

Kenapa pengikut dajjal kebanyakan wanita? Sebab, kaum hawa memiliki iman yang sangat lemah dan mudah terpengaruh.

Seperti yang telah tercantum dalam hadits wanita pengikut dajjal, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ

"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan pengikut dajjal kebanyakan adalah wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal." (HR Ahmad)

Selain itu, orang-orang akhir zaman mengikat keluarga khususnya wanita di tiang agar tidak mudah pergi menjadi golongannya.

Untuk memahaminya secara jelas, berikut akan Parboaboa sajikan informasi seputar pengikut dajjal, lengkap dengan ciri, hadits, dan golongannya. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini, ya.

Tujuh Ciri Wanita Pengikut Dajjal Di Akhir Zaman

Terdapat tujuh ciri-ciri wanita pengikut dajjal yang perlu diketahui agar umat muslim dapat menghindarinya, antara lain:

1. Wanita Tabarruj dan Suka Pamer

Ciri-ciri pengikut dajjal paling utama terlihat dari wanita yang cenderung menarik perhatian dengan cara yang mencolok, seperti memamerkan perhiasan mewahnya.

Mereka terfokus pada kenikmatan dunia dan hanya mencari kesenangan sesaat untuk memuaskan hawa nafsu.

2. Suka Berpakaian Ketat dan Menonjolkan Bentuk Tubuh (Al-Mutabarrijat)

Wanita ini memilih pakaian yang memberikan tampilan tubuh yang sangat jelas, menggunakan bahan yang tipis dan transparan.

Pakaian yang dikenakan tidak sesuai dengan ketentuan aurat, dan lebih mengejar penampilan fisik daripada nilai moral.

3. Kufur kepada Suami

Wanita yang kurang bersyukur terhadap suami dan sering mengeluarkan kata-kata kasar termasuk golongan pengikut dajjal.

Mereka berperilaku mengumpat dan kurangnya rasa syukur terhadap suami atas segala yang telah diberikan.

Seharusnya, wanita setelah menikah memiliki kewajiban untuk taat pada suami, berlaku baik, dan menjaga kehormatan suami.

4. Selalu Lalai dengan Kewajiban Shalat

Siapa pengikut dajjal? Salah satu perilaku umat muslim yang sering meninggalkan kewajiban shalat, merupakan tanda akhir zaman.

Mereka yang acuh terhadap panggilan adzan dianggap sudah terpengaruh oleh hasutan dajjal dan berpotensi menjadi penghuni neraka.

5. Tidak Merenungkan Makna dalam Al-Qur'an Ketika Tadarus

Meskipun rajin membaca Al-Quran, wanita ini hanya melakukan kegiatan tersebut sebagai rutinitas tanpa menghayati dan memahami ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Tindakan ini mencerminkan kurangnya kesungguhan dalam mempraktikkan ajaran agama.

6. Wanita yang Acuh terhadap Ancaman Fitnah Dajjal

Pengikut dajjal kebanyakan kaum wanita, sebab ia tidak merasa takut dengan datangnya dajjal dan tidak memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal.

Mereka yang mengabaikan ancaman dajjal cenderung menjadi target utama untuk dijadikan pengikutnya.

Padahal dalam Al-Quran telah disarankan agar selalu memohon dan mengamalkan bacaan Surat Al-Kahfi agar terhindar dari hasutannya.

7. Murtad (Meninggalkan Agama Islam)

Wanita ini memilih untuk meninggalkan agama Islam karena berbagai alasan. Mereka yang melakukan tindakan ini dianggap sebagai bagian dari golongan dajjal yang mencoba mengarahkan umat dari kebenaran agama.

Apakah Pengikut Dajjal Bisa Masuk Surga?

Kemampuan dajjal memanipulasi persepsi tentang surga dan neraka.

Dalam riwayat dari Hudzaifah RA, Rasulullah SAW menjelaskan, "Dajjal memiliki kecacatan pada mata kirinya, rambutnya keriting, dan dia membawa konsep palsu surga dan neraka.

Yang sebenarnya, apa yang disebut sebagai surga adalah neraka, dan sebaliknya." (Hadis riwayat Muslim No. 2934).

Hadits tentang Pengikut Dajjal

Dalam riwayat Anas bin Malik, Rasulullah SAW menyatakan bahwa dajjal memiliki banyak pengikut dari berbagai lapisan masyarakat.

Sebuah hadits mencatat, "Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Ashbahan (wilayah sekarang di Iran) yang mengenakan pakaian tebal berjahit." (HR. Muslim).

Jika di Ashbahan saja ada 70.000 pengikut, bisa jadi jumlahnya lebih banyak lagi di wilayah lain.

Dajjal memiliki tujuh kelompok pengikut, termasuk orang Yahudi, orang yang melakukan bid'ah, sebagian wanita, setan, orang yang mengikuti hawa nafsu, dan kelompok khawarij.

Menariknya, kelompok khawarij, meskipun janggal, menjadi salah satu golongannya. Meskipun mereka ahli ibadah dan melaksanakan shalat dengan baik.

6 Golongan Pengikut Dajjal

Mengutip dari buku berjudul Tanda-tanda Kiamat: Tanda-tanda Besar karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy (2009), terdapat sejumlah golongan kaum dajjal yang wajib kamu ketahui, seperti:

1. Golongan Yahudi

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan tentang masa depan, di mana dajjal akan diikuti oleh sejumlah besar orang dari Ashbahan (kini wilayah Iran) yang berpakaian tebal berjahit. Jumlahnya mencapai tujuh puluh ribu orang Yahudi (HR. Muslim).

Hadits ini tidak bermaksud untuk menghitung secara persis jumlah pengikutnya, tetapi lebih menunjukkan besarnya kaum dajjal pada saat itu.

Jika di Ashbahan saja begitu banyak, tentu di wilayah lainnya juga demikian.

Penting dicatat bahwa dajjal memiliki kemampuan luar biasa untuk berkeliling dunia dengan sangat cepat, kecuali untuk kota suci Mekah dan Madinah yang dijaga oleh malaikat.

2. Kaum Wanita

Dajjal singgah di tanah yang garamnya terletak di lembah Marqanah (dekat Madinah dari arah Thaif).

Menurut riwayat Ibnu Umar, sebagian besar pengikutnya yang keluar dari Madinah adalah kaum wanita. Seorang pria bahkan harus mengikat ibunya, putrinya, dan bibinya agar tidak pergi menemui Dajjal (HR Ahmad).

3. Pelaku Bid’ah dan Kesesatan

Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar Nabi menyatakan bahwa setiap umat memiliki kelompok Majusi, dan dalam umat ini, Majusi adalah orang yang tidak percaya takdir.

Rasulullah melarang untuk menghadiri jenazah mereka dan membesuk mereka ketika sakit, karena mereka adalah penganut Dajjal (HR. Abu Dawud).

Hadits ini menyiratkan bahwa dajjal kelak akan terdiri dari orang-orang yang melakukan bid’ah (baik dalam akidah maupun ibadah) dan menyimpang dari kebenaran.

4. Pelaku Seks Menyimpang

Mereka yang terlibat dalam perilaku menyimpang telah menjauh dari jalan kebenaran dan hanya bisa kembali dengan taqwa atas petunjuk Allah SWT.

Rasulullah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perilaku seperti kaum Luth AS (HR Tirmidzi).

5. Kelompok Khawarij

Kelompok Khawarij juga termasuk golongan dajjal, karena mereka cenderung mengkafirkan orang lain yang tidak sejalan dengan pandangan mereka.

Mereka memiliki penafsiran sendiri terhadap Al-Qur'an, sebagaimana dijelaskan dalam buku "Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun" karya Sayid Ali Khamene'i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja'far Subhani.

6. Setan dan Jin

Golongan dajjal yang lain adalah setan dan jin, dua makhluk yang senang menjadi pendukungnya. Kedua makhluk ini sering menghasut manusia dan membantu dajjal dalam merusak bumi ini.

Demikianlah informasi seputar golongan dajjal, meskipun banyak pengikut berasal dari kalangan wanita, namun tak menutup kemungkinan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk orang Yahudi, pelaku bid'ah dan kesesatan, kelompok Khawarij, hingga kelompok setan dan jin.

Untuk itu, marilah berusaha memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT agar dapat menghindari godaan dan fitnah yang akan terjadi di akhir zaman dengan rutin membaca Surat Al-Kahfi ayat 1-110.

Dengan meningkatkan keimanan, umat muslim dapat lebih waspada dan menjauhi ajakan dajjal yang dapat membawa ke arah yang tidak diinginkan.