PARBOABOA, Siantar – Seorang wanita menjadi korban penikaman di ATM BRI Jalan Kartini, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar pada Selasa (23/11) sekitar pukul 13.20 WIB.
Korban bernama Aiga Fishadani (20) kemudian dibawa oleh seorang juru parkir ke IGD Rumah Sakit Djasamen untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diketahui mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
Menurut keterangan dari juru parkir bernama Jhon Sijabat yang menyelamatkan korban, Aiga datang dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menuju bilik ATM.
Selang beberapa menit, seorang pria tiba-tiba datang dengan mengendarai sepeda motor dan menyelipkan pisau di tangannya. Ia kemudian menuju bilik ATM dan langsung menusuk kepala korban dengan pisau yang dibawanya.
Mengetahui penikaman tersebut, Jhon langsung menarik pelaku. Namun, pelaku tetap bersikukuh untuk melakukan penikaman kembali. Akhirnya, penikaman kedua terjadi dan mengenai tangan korban hingga berdarah.
Jhon sempat mendengar pelaku mengatakan, “Kau harus mati, kita belum cerai”. Selain itu, pelaku juga sempat ingin membawa barang bukti. Lagi-lagi Jhon menghentikan pelaku dengan menyuruhnya meletakkan barang bukti tersebut di bagasi motor korban. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jalan Kartini.
Lebih lanjut, Jhon kemudian ingin membawa korban ke Rumah Sakit Tiara. Namun, korban meminta Jhon untuk membawanya ke rumah keluarga korban di Jalan Sadum, Kecamatan Siantar Barat.
“Padahal disitu saya sudah bingung karena korban banyak mengeluarkan darah, makanya setelah dari rumah keluarganya langsung saya bawa ke sini (RSUD),” ujar Jhon, Selasa (23/11).
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung juga mengkonfirmasi adanya kejadian penikaman tersebut. Saat ini, korban masih dalam perawatan.
