PARBOABOA – Penyakit kulit merupakan kondisi yang mempengaruhi tampilan kulit luar seseorang. Jikalau hal itu terjadi, maka akan sangat mengganggu dan mempengaruhi aktivitas atau kegiatan sehari-hari.
Beberapa penyakit kulit yang umum untuk terjadi seperti bisul, scabies, cacar air, kudis, kurap, jerawat, campak, dan lainnya. Sebagian faktor penyebab penyakit tersebut biasanya disebab oleh virus atau bakteri yang memunculkan rasa gatal sebagai gejalanya.
Seperti contoh, kurap. Pastinya penyakit ini sudah sering untuk didengar dan di alami oleh sebagai orang. Biasa dikenal dengan tinea corporis, penyakit ini cukup sering di samakan dengan scabies (kudis), padahal keduanya memiliki perbedaan.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang tinea corporis, simak penjelasan berikut:
Pengertian
Tinea corporis adalah infeksi jamur atau kurap yang terjadi di kulit badan, leher, lengan, dan tungkai. Penyakit ini bisa terjadi di seluruh area badan yang menimbulkan ruam lingkar yang terasa gatal. Penamaan penyakit ini disesuaikan dengan daerah timbulnya ruam.
Kurap di kaki disebut tinea pedis, di selangkangan atau lipat paha disebut tinea cruris, dan di kulit kepala disebut tinea capitis.
Penyebab
Adapun faktor utama penyebab tinea corporis ini adalah 3 jenis jamur yaitu trichophyton, microsporum, dan epidermophyton. Biasanya, jamur-jamur ini hidup sebagai spora di tanah.
Jamur ini dapat berkembang biak di lapisan keratin kulit, yaitu lapisan keras yang terdapat di kulit, rambut, atau kuku. Cara penyebaran jamur penyebab kurap ini seperti berikut:
1. Manusia ke manusia : hal ini terjadi melalui kontak langsung yang dilakukan saat berinteraksi dari kulit orang yang terinfeksi.
2. Hewan ke manusia : persebaran jamur ini juga bisa melalui hewan ke manusia. Seperti contoh saat menyentuh hewan peliharaan yang terinfeksi, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan terinfeksi juga.
3. Benda mati : tidak hanya melalui makhluk hidup, jamur penyebab kurap bisa menyebar lewat benda mati yang baru saja disentuh oleh orang yang terinfeksi. Beberapa benda tersebut seperti handuk, seprai, sisir dan lainnya.
4. Tanah ke manusia : karena pada dasarnya jamur ini merupakan spora tanah, maka orang yang sering bersentuhan dengan tanah bisa beresiko mengalami penyakit tinea corporis.
Gejala
Setelah jamur penyebab tinea corporis hinggap dan bersarang di lapisan kulit, maka akan muncul beberapa gejala yang mengganggu. Gejala awal dimulai dengan munculnya area bersisik berwarna merah pada kulit.
Ruam tersebut dapat meluas dengan bentuk lingkaran yang menyerupai cincin. Warna yang timbul di bagian lingkaran terlihat lebih pudar dibandingkan tepinya, dan dibatasi dengan bintil merah.
Perkembangan gejala tinea corporis ini tergantung pada lokasi tumbuhnya kurap. Berikut ciri-ciri gejala pertumbuhan jamur berdasarkan lokasinya:
1. Kurap di kepala (tinea capitis) : Pada kulit kepala, biasanya gejala tinea capitis berupa pitak dengan area bersisik.
2. Kurap di wajah (tinea faciei) : gejala yang muncul berupa ruam melingkar, warna merah dan bersisik dengan bagian tepi warna lebih merah.
3. Kurap di janggut (tinea barbae) : adanya gejala yang dimiliki tinea barbae berupa pembengkakan di areah yang ditumbuhi janggut. Kulit menjadi lebih keras dan muncul bintil berisi nanah.
4. Kurap di kulit tubuh (tinea corporis) : hal ini ditandai dengan ruam merah dengan tepi yang lebih tebal seperti cincin dan ukurannya akan bertambah secara perlahan.
5. Kurap di tangan (tinea manuum) : telapak tangan akan menjadi kering dan juga pecah-pecah, terutama pada bagian jari.
6. Kurap di kaki atau kutu air (tinea pedis) : gejala yang ditampilkan berupa kaki yang menjadi kering dan bersisik, sehingga bisa mengelupas dan juga terasa gatal sepeti tersengat.
7. Kurap di kuku (tinea unguium) : kurap pada kuku biasa disebut dengan onikomikosis. Gejala di awal merupakan penebalan jaringan di bawah kuku. Warna kuku tangan menjadi putih dan buram sedangkan kuku kaki terlihat kuning.
Cara Mengatasi
Setelah terinfeksi, tinea corporis bisa kalian atasi dengan menggunakan krim, gel, atau obat semprot anti jamur yang dapat mengatasi gejala yang sudah ada. Obat-obatan tersebut bisa dijual bebas di toko-toko obat.
Tapi jikalau sudah komplikasi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi penyembuhan dengan segera. Adapun beberapa obat tinea corporis paling ampuh untuk mengatasi tinea corporis adalah :
- Clotrimazole.
- Miconazole.
- Econazole.
- Ketoconazole.
- Terbinafine.
Nah, itu dia hal tentang tinea corporis yang bisa parboaboa rangkum, jangan lupa jaga kesehatn kulit ya.