PARBOABOA – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) memastikan Persija Jakarta dapat menggunakan stadion tersebut sebagai kandang mereka untuk Liga 1 musim 2022/2023.
“Secara prinsip stadion kita (JIS) bisa untuk homebase beberapa (pertandingan) kesebelasan Persija. MoU sudah tukar-tukaran draft,” kata Direkrut Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6).
Meskipun demikian, Gunung menyatakan tidak seluruh pertandingan kandang Persija akan digelar di JIS. Menurutnya JIS hanya akan digunakan dalam pertandingan-pertandingan besar dengan jumlah penonton di atas 5 ribu.
Sementara untuk sebagian pertandingan kandang lain, Macan Kemayoran tetap akan menggunakan Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Akhirnya diputuskan dengan mereka untuk pertandingan yang memang venue membutuhkan besar itu akan di JIS,” ucap Gunung.
“Tapi untuk pertandingan klub yang tidak menghasilkan penonton yang banyak mereka akan menggunakan Patriot,” kata Gunung menambahkan.
Menurut Gunung hal tersebut merupakan permintaan pihak Persija. Sebab, jika seluruh pertandingan kandang Macan Kemayoran dilakukan di JIS malah akan memberatkan kondisi finansial mereka.
“Jadi tidak semua akan di JIS, karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka (Persija),” tutur Gunung.
“Jadi mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan yang tidak cukup besar,” papar Gunung melanjutkan.
Persoalan penggunaan JIS oleh Persija sebelumnya jadi perdebatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggagas pembangunan JIS demi kepentingan markas Persija.
Akan tetapi hak Persija menggunakan JIS untuk kompetisi memiliki jalan berliku. Tim kebanggaan The Jakmania itu harus merogoh kocek besar untuk bisa mengelar pertandingan di JIS.
