PARBOABOA,
Jakarta - Pesinetron Fahri Azmi melaporkan seseorang berinisial AH
setelah mengalami kerugian sebesar Rp 75 juta. Fahri mendatangi Polres Metro
Jakarta Barat pada Rabu (14/08) untuk membuat pengaduan.
Pesinetron Fahri Azmi mendatangi Polres Metro Jakarta Barat
untuk berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan atas kasus penipuan yang dialami
olehnya pada Jumat (27/8).
Fahri bertemu dengan AH pertama kali di sebuah pesta
pernikahan pada bulan Juni. AH mengaku sebagai orang yang mengenal Presiden
Jokowi dan mempunyai jabatan di jajaran pemerintah.
AH bahkan sempat menunjukkan surat bukti bahwa dia utusan
Presiden Joko Widodo. Belakangan diketahui surat yang bertanda tangan presiden
itu palsu. Fahri bahkan diajak untuk menjadi rekan bisnis AH.
"Jadi dia itu membuat dirinya seorang pejabat, pejabat
negara penting lalu dia masuk ke kalangan pengusaha bisnis, modus dia ngajakin
bisnis," ujar Fahri saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat
(27/8/2021).
Beberapa hari setelah pertemuan mereka, pelaku kemudian
meminta tolong kepada Fahri utuk mengirimkan uang sebesar Rp 75 juta.
"Modusnya dia itu limit transfernya habis, lalu dia
minta tolong ke saya untuk transfer uang. Saya percaya, saya talangin dulu uangnya,"
kata Fahri.
Akan tetapi beberapa hari setelah uang ditransfer AH
mendadak menghilang dan sudah tidak bisa dihubungi.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Niko
Purba menerangkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan
penipuan yang dilaporkan oleh aktor Fahri Azmi.
"Kami dari penyidik masih membutuhkan keterangan oleh
karena itu untuk korban kita minta keterangan tambahan untuk mencari yang kami
butuhkan," ujar dia.
Niko menyebut,
identitas terduga pelaku penipuan telah dikantongi penyidik. Rencananya dalam
waktu dekat, kediaman terduga pelaku akan digeledah.