PARBOABOA, Jakarta – Satlantas Polres Metro Depok telah menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Rekayasa lalin ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius mengatakan, rekayasa lalin yang dilakukan adalah menutup U-Turn atau putar balik yang ada di depan showroom Toyota. Menurutnya, hal ini dilakukan lantaran banyaknya pengendara yang melawan arus.
“Mengingat Margonda merupakan pusat perdagangan dan jasa, serta terpantau sering adanya lawan arus di putaran tersebut,” kata Boni, Selasa (20/12/2022).
“Satlantas Polres Metro Depok dan bersama Dishub (Dinas Perhubungan) dan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Depok mencoba rekayasa uji coba U-Turn di depan Toyota, dan membuka U-Turn depan apartemen Margonda Residence (Mares),” lanjutnya.
Boni menjelaskan, selain banyaknya pengendara yang memutar arah, rekayasa lalin juga dilakukan karena U-Turn di depan showroom Toyota ini dekat dengan simpang Juanda. Sehingga, apabila terjadi kepadatan dapat berdampak hingga ke lampu merah.
“Kalau dari arah selatan padat dan banyak yang mutar di Toyota, ekornya sampai lampu merah. Makannya coba kita geser ke Mares supaya agak jauh dan posisinya di tengah agar yang dari utara dan selatan kalau mau berputar imbang,” jelas Boni.
Boni menyebut, rekayasa arus lalin dengan U-Turn ini bersifat uji coba yang diberlakukan selama dua minggu ke depan. Nantinya, akan ada evaluasi pada tanggal 3-4 Januari 2023.
“Uji coba kurang lebih 2 mingguan dan akan terus di monitor dan evaluasi, apabila berdampak baik maka akan dipermanenkan,” tuturnya.