PARBOABOA, Jakarta – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 akan diselenggarakan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023 mendatang.
Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menargetkan 1,1 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan destinasi super prioritas tersebut.
Sandiaga menjelaskan, target itu dibuat beriringan dengan dibangunnya infrastruktur seperti Jalan Bajo-Golo Mori yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (14/03/2023).
“Targetnya karena infrastrukturnya dibuat, sekira 1,1 juta (wisman),” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/03/2023).
Guna menindaklanjuti target tersebut, Menparekraf menilai bahwa dibutuhkan destinasi-destinasi baru di sekitar lokasi berlangsungnya KTT ASEAN.
Pasalnya, pemerintah hanya memberikan kuota sebanyak 200.000 pengunjung per tahun ke Taman Nasional Komodo.
“berarti kita harus ciptakan destinasi baru, klaster-klaster baru, sehingga kunjungan dari wisatawan itu bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan, lama tinggalnya, lebih banyak belanjanya kepada ekonomi lokal lebih besar,” tutur Sandiaga.
Di sisi lain, Menparekraf mengungkapkan jika dirinya telah mendapat arahan khusus dari Presiden Jokowi untuk meningkatkan promosi wisata Labuan Bajo dengan memanfaatkan momentum KTT ASEAN ini.
“Kami akan bawa pesan dari Pak Jokowi ke forum ASEAN bahwa Labuan Bajo ini telah kita siapkan untuk destinasi wisata berkualitas dunia dan bulan Mei akan menjadi tuan rumah dari KTT ASEAN,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa saat ini sejumlah tempat yang dimaksudkan untuk KTT ASEAN telah siap untuk digunakan.
“Iya ini kita ingin memastikan persiapan untuk ASEAN Summit di bulan Mei. Saya melihat beberapa venue sudah siap semuanya, tinggal sentuhan sedikit-sedikit,” kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Ia mengklaim jika sejumlah tempat yang akan digunakan di Labuan Bajo bagus dan indah. Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar kegiatan KTT ASEAN juga dimanfaatkan untuk ajang promosi Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas pariwisata Indonesia.
“Yang paling penting ini nanti juga kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas. Di Golo Mori ini bagus, kita lihat di yang Labuan Bajo juga bagus. Saya kira semuanya di tengok kanan, tengok kiri semuanya bagus dan indah,” tuturnya.