PARBOABOA - Snapchat memperkenalkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang didukung oleh versi terbaru dari ChatGPT buatan OpenAI.
Diberi nama My AI, chatbot di Snapchat ini akan disematkan ke tab obrolan aplikasi, di atas percakapan dengan teman.
CEO Snap Evan Spiegel mengatakan, chatbot AI ini awalnya akan diluncurkan untuk pelanggan berbayar atau Snapchat Plus. Namun, ia ingin agar alat ini bisa tersedia untuk semua pengguna.
Menurut Spiegel, mereka bertaruh bahwa chatbot AI akan semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bagi lebih banyak orang.
"Ide besarnya adalah selain berbicara dengan teman dan keluarga kita setiap hari, kita akan berbicara dengan AI setiap hari," katanya.
"Dan ini adalah sesuatu yang kami posisikan dengan baik untuk dilakukan sebagai layanan perpesanan," lanjut Evan Spiegel.
My AI pada dasarnya hanyalah versi ChatGPT yang lebih cepat dan ramah untuk seluler di dalam aplikasi Snapchat.
Perbedaan utamanya adalah di versi Snap, chatbot AI ini lebih terbatas pada apa yang bisa dia jawab. Hal ini karena Snap telah melatihnya untuk mematuhi pedoman kepercayaan dan keselamatan perusahaan.
Selain itu, AI juga tidak boleh menanggapi terkait caci maki, kekerasan, konten seksual eksplisit, atau opini tentang topik yang tidak pasti seperti politik.
Dikutip dari CNN, aplikasi seperti Instacart, Snap, dan aplikasi tutor Quizlet termasuk beberapa mitra awal yang bereksperimen dengan menambahkan ChatGPT.
Langkah ini dilakukan tiga bulan pasca-rilis ChatGPT yang mengejutkan banyak pengguna dengan kemampuannya menghasilkan esai, cerita, dan lirik lagu asli sebagai tanggapan atas permintaan pengguna.
Perusahaan-perusahaan yang masuk batch awal yang memasuki API OpenAI ini memiliki visi yang sedikit berbeda tentang cara menggabungkan ChatGPT.
Secara keseluruhan, layanan ini dapat menguji seberapa berguna chatbot AI dalam kehidupan sehari-hari dan seberapa banyak orang ingin berinteraksi untuk layanan pelanggan atau penggunaan lain di aplikasi favorit mereka.
Saat ini, fitur My AI masih bersifat eksklusif untuk pelanggan Snapchat Plus saja.
Chatbot ini masih dalam tahap awal peluncuran, dan baru tersedia untuk pelanggan di Amerika Serikat saja, sebagaimana dikutip dari situs resmi Snapchat, Senin (6/3/2023).
Namun, My AI rencananya akan diluncurkan secara global untuk semua pengguna Snapchat tanpa terkecuali. Apabila janji ini dipenuhi, seharusnya Indonesia akan kebagian fitur chatbot ini.