Stasiun Manggarai, Titik Point Transit Seluruh Penumpang KRL

Situasi Stasiun Manggarai yang selalu padat di setiap menjelang jam pulang kerja. (PARBOABOA/Adinda Dewi)

PARBOABOA Jakarta- Situasi di Stasiun Manggarai menjelang jam pulang kerja, menjadi paling sibuk sebagai salah satu stasiun tua di Jakarta Timur.

Pantauan Parboaboa, Senin (20/02/2023), di lokasi peron bagian barat terasa hentakan ribuan kaki beriringan menuju pintu keluar atau seledar transit, menunggu KRL ke arah selatan (St Tebet-Kalibata,red).

Situasi tangga menuju jalur perlintasan juga tak kalah ramai oleh aktivitas para penumpang yang hendak turun atau naik.  Terlihat seperti bentrok.

Sarah, salah satu karyawati yang bekerja di Harmoni mengatakan Manggarai sangat padat, sejak menjadi titik point transit jalur KRL hampir dari semua tujuan Jakarta.

"Setiap hari saya merasakan desak-desakan begini ya, hampir tidak ada ruang bebas sama sekali, agak risih karena nempel ke badan orang-orang sekitar yang tidak dikenal kalau jam pulang kantor, lebih parah karena kan bau keringat dan lainnya," ungkap Sarah.

Usut punya usut, sebenarnya jalur untuk naik dan turun bagi para penumpang masuk dan keluar sudah disediakan terpisah.

Namun terkadang lalainya petugas menjadi celah bagi penumpang yang  malas dengan jalan memutar.

Dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengungkapkan menurut data Januari 2023, ada 150.000 pengguna kereta yang transit di Manggarai.

Sementara jumlah pengguna Stasiun Manggarai sendiri hanya 14.000.

"Total perjalanan commuterline di Manggarai, untuk lintas Bogor 384. Lintas Bekasi/Cikarang 285. Bogor itu sudah pasti ke Jakarta Kota," terang Leza.

"Tahun lalu, kebijakan baru PT KAI Commuter membuat Stasiun Manggarai menjadi tempat transit dari penumpang Stasiun Bogor, Cikarang, dan Tanah Abang," sambung Leza.

Menurut Leza hal ini penyebab dari penumpang Tanah Abang tak bisa langsung menuju Bogor dan begitu juga sebaliknya. Dari Cikarang, penumpang tidak bisa menuju Jakarta Kota melainkan ke Angke atau Kampung Bandan.

"Untuk masalah ini kami akan coba mengurai masalah-masalah penumpang menurut pimpinan PT KAI akan ada pemendekan jalur agar para penumpang dapat terurai transit ke stasiun lain, tidak semuanya transit di stasiun Manggarai," pungkasnya.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS