Winda | Islam | 24-11-2023
PARBOABOA - Sebagai umat muslim wajib hukumnya mengetahui pentingnya menjaga sholat sebagai pondasi utama dalam mempertahankan keimanan sesuai dengan ajaran Allah SWT. Seperti yang tertuang dalam Surat Al Isra Ayat 78.
Surat Al-Isra artinya "Perjalanan Malam," merupakan surat ke-17 dalam Al-Qur’an.
Surat ini terdiri dari 111 ayat dan termasuk kategori surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Surat Al Isra Ayat 78 berisi perintah untuk melaksanakan shalat wajib, khususnya sholat Subuh.
Hal ini dikarenakan shalat subuh menjadi momen yang disaksikan oleh para malaikat, menjadikannya suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan.
Mengutip dari buku berjudul 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid karya Myr Raswad (2011), terdapat hadits Abu Hurairah berbunyi: "Malaikat Malam dan Malaikat Siang saling bergantian mengurus umat muslim.
Pertemuan mereka terjadi pada saat shalat Subuh dan shalat Ashar. Saat Malaikat Malam naik, Allah bertanya kepada mereka, meskipun Dia Maha Mengetahui segala urusan makhluk-Nya.
"Dalam keadaan bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?" Malaikat tersebut menjawab, "Ketika kami pergi, mereka sedang dalam keadaan shalat, dan ketika kami datang, mereka juga sedang shalat."
Ayat ini mengajarkan umat muslim untuk merenungi betapa sholat bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan suatu kewajiban yang memperkuat ikatan batin dengan Allah.
Agar kamu lebih memahami Surat Al Isra ayat 78 dan artinya, berikut Parboaboa akan sajikan secara lengkap bacaan Arab dan latin, beserta tafsir, kandungan, asbabun nuzul, hukum tajwid dan cara mengamalkannya. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Berikut ini terdapat bunyi bacaan Surat Al Isra Ayat 78, lengkap dengan Arab, latin dan artinya:
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā”
Artinya:"Jalankanlah ibadah sholat wajib mulai saat matahari tenggelam hingga malam tiba, dan jangan lupa untuk melaksanakan sholat subuh.
Sholat subuh memiliki kesaksian tersendiri, diawasi oleh para malaikat."
Beberapa ahli tafsir memberikan penjelasan yang berbeda terkait surat tersebut, antara lain:
1. Tafsir Al-Muyassar
Allah memerintahkan untuk mendirikan shalat dengan sempurna, mulai dari munculnya matahari di tengah hari hingga malam.
Ini mencakup shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Khususnya, shalat Subuh disarankan untuk dijalankan dengan membaca Al-Qur'an lebih panjang, karena shalat ini dihadiri oleh malaikat penjaga malam dan penjaga siang.
2. Tafsir Al-Madinah
Allah memerintahkan Nabi Muhammad dan umatnya untuk mendirikan shalat dari tergelincirnya matahari hingga malam, termasuk shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
3. Tafsir Al-Mukhtashar
Menekankan pentingnya mendirikan shalat dengan sempurna pada waktunya, mulai dari tergelincirnya matahari hingga malam.
4. Tafsir Al-Wajiz
Allah memerintahkan untuk mendirikan shalat Zhuhur setelah tergelincirnya matahari, diikuti oleh shalat Maghrib dan Isya ketika malam tiba.
Shalat Subuh juga ditekankan, dengan membaca Al-Qur'an di dalamnya, karena ibadah ini disaksikan oleh para malaikat malam dan siang.
Asbabun Nuzul adalah istilah dalam ilmu tafsir Al-Qur'an yang merujuk pada sebab atau latar belakang turunnya suatu ayat.
Dalam Surat Al Isra ayat 78 Allah memberikan perintah kepada umat Islam untuk menjalankan shalat lima waktu yang wajib dilakukan setiap hari.
Ketika ayat ini diturunkan, Nabi SAW masih menyampaikan ajaran-ajaran secara lisan, dan waktu pelaksanaan shalat lima waktu belum secara tegas diatur dalam Al-Qur'an.
Namun, dengan turunnya Ayat 78 Surat Al-Isra, kewajiban melaksanakan shalat lima waktu tersebut menjadi terperinci dan lebih tegas, memberikan pedoman yang terstruktur bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sehari-hari.
Pelafalan yang benar dari surat Al-Isra ayat 78, "اَقِمِ الصَّلٰوةَ" memiliki hukum tajwid sebagai berikut:
Pada ayat "لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ," hukum tajwidnya adalah:
Pada kalimat "اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ," hukum tajwidnya adalah:
Pada kalimat "وَقُرْاٰ نَ الْـفَجْرِ اِنَّ قُرْاٰ نَ," hukum tajwidnya adalah:
Mengutip dari Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, isi kandungan dalam SUrat Al Isra Ayat 78 sebagai berikut:
Mengamalkan Surat Al Isra Ayat 78 dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
1. Mendirikan Shalat Lima Waktu dengan Khusyuk
Ayat 78 Surat Al-Isra menunjukkan pentingnya mendirikan shalat lima waktu secara khusyuk.
Cara mengamalkannya adalah dengan memastikan melaksanakan shalat sesuai waktu yang telah ditentukan, dengan fokus dan konsentrasi penuh pada ibadah dan tak lupa membaca niat sebelum melaksanakannya.
2. Melaksanakan Shalat Subuh dengan Tadabbur Ayat
Surat ini mengutamakan pentingnya shalat Subuh dan disarankan untuk membacanya dengan lebih panjang.
Cara mengamalkannya adalah dengan merenungi ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca dalam shalat Subuh, meningkatkan makna dan kekhusyukan dalam ibadah.
3. Menyadari Kesaksian Malaikat dalam Shalat Subuh
Ketika shalat Subuh disaksikan oleh malaikat penjaga malam dan siang.
Mengamalkan ayat ini melibatkan kesadaran bahwa ibadah Subuh memiliki nilai tersendiri di hadapan malaikat, sehingga melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.
4. Memahami Kewajiban dan Keutamaan Shalat
Surat Al-Isra mengingatkan umat Islam akan kewajiban shalat dan keutamaannya.
Mengamalkannya melibatkan pemahaman mendalam terhadap pentingnya shalat sebagai rukun Islam dan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
5. Mengamalkan Tafsir Ayat
Mengamalkan Ayat 78 Surat Al-Isra melibatkan pembacaan dan pemahaman tafsir ayat ini.
Tafsir dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran spiritual, memahami konteks, dan meresapi makna yang terkandung dalam ayat tersebut.
Demikianlah informasi yang dapat Parboaboa sajikan seputar bacaan Surat Al Isra Ayat 78 lengkap dengan tafsir, kandungan, asbabun nuzul, hukum tajwid dan cara mengamalkannya. Semoga bermanfaat.
Editor : Ratni Dewi Sawitri
Tag : #al quran #surat al isra ayat 78 #islam #kandungan surat al isra ayat 78 #tafsir surat al isra ayat 78