PARBOABOA - Dalam era digital marketing seperti saat ini, setiap produk dan usaha harus dituntut untuk terus mampu menunjukkan dirinya melebih kompetitor lainnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan tagline yang menarik. Tagline bukan cuma sekedar slogan, tapi juga identitas dan ciri khas produk.
Lantas, apa itu tagline? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Apa itu Tagline?
Tagline adalah kalimat singkat dan mudah diingat untuk tujuan branding sebuah bisnis. Sebuah tagline yang baik akan menjelaskan suatu bisnis secara tepat.
Biasanya, tagline muncul berdampingan dengan logo dan digunakan untuk membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. Namun, tagline bukanlah slogan, seperti yang dipahami banyak orang. Apa bedanya?
Tagline dibuat untuk merepresentasikan perusahaan atau brand secara keseluruhan. Sedangkan slogan merupakan kalimat singkat yang dipakai untuk campaign atau memasarkan sebuah produk.
Sebagai contoh, Apple memiliki tagline berupa “think different”. Tetapi, tiap produk Apple memiliki slogan yang berbeda-beda. Contohnya, iPad Air yang menggunakan “The power of lightness”.
Ada juga contoh lain yaitu Wardah yang memiliki tagline: “feel the beauty”. Maknanya, setiap wanita bisa merasa cantik tanpa harus diasosiasikan pada kulit yang cerah atau putih.
Namun, saat mereka mempromosikan salah satu seri lipstik terbaru, Wardah membuat slogan berupa “feel the color comfort”.
Fungsi Tagline
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi utama dari Tagline adalah untuk meningkatkan brand awareness serta mempengaruhi keputusan calon konsumen agar mau membeli dan berlangganan produk.
Namun terdapat fungsi lain Tagline yang tidak kalah penting. Di antaranya yaitu merepresentasikan USP (Unique Selling Point), visi misi, serta product north star dari sebuah bisnis. Selain itu, Tagline juga berfungsi untuk memperkuat merek dagang dan identitas brand.
Tagline tidak hanya dapat digunakan pada bisnis. Seorang individu dapat menciptakan Tagline untuk memperkuat Personal Branding.
Sebagai contoh, apabila kalian adalah seorang digital marketer andal, maka dapat mencantumkan Tagline berupa “An Intelligent Marketer with Strong Skill in Digital Marketing” pada profil Linkedin kalian untuk menarik perhatian para rekruter pekerjaan.
Jenis-jenis Tagline untuk Bisnis
Berdasarkan jenisnya, tagline dibagi menjadi lima. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Tagline Imperative
Imperative tagline artinya bagaimana mengedepankan kalimat persuasif yang mengajak seseorang untuk melakukan sebuah aksi. Misalnya, kalimat “Just Do It” dari Nike yang cukup terkenal. Tagline tersebut masuk dalam kategori imperative tagline.
2. Tagline Superlative
Superlative tagline artinya bagaimana mengedepankan keunggulan bisnis yang lebih menantang. Salah satu contohnya tagline dari BMW, ”The Ultimate Driving Machine” atau dari Yamaha “Semakin di Depan.”
3. Tagline Deskriptif
Seperti namanya, tagline ini berupa penjelasan pada produk atau layanan yang diberikan. Bisa juga penjelasan dan deskripsi tujuan dari produk atau layanan yang diberikan.
Misalkan produk MCI yang punya tagline “better life with MCI” menjelaskan bahwa keberadaan produk ini bisa menjadi salah satu sarana untuk memperbaiki kehidupan Anda.
4. Tagline Spesifik
Keunggulan dan spesifik adalah hal utama yang diusung pada jenis tagline satu ini. Namun, tetap dalam penjelasan yang netral.
Salah satunya adalah tagline dari permen Relaxa,”permen wangi ya Relaxa” atau produk Oreo dengan “diputar, dijilat, dicelupin”.
5. Tagline Provokatif
Jenis tagline satu ini berisi ajakan atau tantangan pada publik agar produk Anda terlihat. Tujuannya adalah memancing reaksi.
Misalkan tagline dari Oli Top One, “Oli kamu Top One juga ‘kan?” Contoh lainnya dari brand Chitato, “Life is never flat”.
Anda bisa memilih jenis tagline yang paling sesuai dengan produk atau layanan jasa yang sedang dikembangkan.
Memilih tagline yang tepat juga akan menjadi salah satu alasan calon konsumen untuk memilih produk Anda.
Demikianlah informasi mengenai apa itu tagline mulai dari pengertian, fungsi dan jenisnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda!