PARBOABOA – Liverpool masih harus terus bekerja keras untuk berhasil mendapatkan gelandang Southampton, Romeo Lavia. Pasalnya, tawaran ketiga yang diajukan oleh The Reds kembali mengalami penolakan.
Lavia telah menjadi target utama Liverpool dalam bursa transfer musim panas ini, dengan tujuan untuk memperkuat lini tengah mereka. Kehilangan sosok Jordan Henderson dan Fabinho membuat kebutuhan akan gelandang berkebangsaan Belgia tersebut semakin mendesak bagi Liverpool.
Pada awalnya, Liverpool telah berhasil mencapai kesepakatan kontrak dengan Lavia, namun kendalanya berada di pihak Southampton. Klub The Saints terus menolak tawaran yang diajukan oleh Liverpool.
Dimulai dari tawaran sebesar 37 juta paun pada tawaran pertama, Liverpool kemudian menaikkan penawarannya menjadi 42 juta paun, tetapi kedua tawaran tersebut tetap ditolak oleh Southampton.
Laporan dari The Athletic mengindikasikan bahwa tawaran ketiga dari Liverpool juga tidak membuahkan hasil.
Kali ini, Liverpool mencoba untuk meningkatkan tawarannya menjadi 45 juta paun, ditambah dengan bonus, dalam upaya untuk mendapatkan Lavia.
Namun, Southampton tetap mempertahankan sikap bahwa Lavia hanya bisa dibeli dengan harga 50 juta paun atau sekitar Rp 900 miliar.
Meskipun demikian, diskusi mengenai transfer Lavia terus berlanjut antara Liverpool dan Southampton, dengan harapan untuk mencapai titik kesepakatan.
Namun, Liverpool tentu akan merasa terbebani jika proses negosiasi terus berlanjut, terutama karena mereka saat ini kekurangan gelandang bertahan murni setelah Fabinho bergabung dengan Al Ittihad.
Terlebih lagi, pertandingan melawan Chelsea dalam pekan pertama Liga Inggris 2023/2024 sudah semakin dekat, dijadwalkan pada Minggu (13/8/2023) malam WIB.
Kini, manajemen Liverpool yang dipimpin oleh Direktur Olahraga Jorg Schmadtke harus mengambil langkah cepat dalam merealisasikan transfer Lavia.
Hal ini menjadi semakin mendesak karena Liverpool juga masih perlu mencari 2-3 pemain baru sebelum jendela transfer ditutup.
Editor: Michael