PARBOABOA, Madiun - Tempat wisata di Madiun tidak begitu terkenal dibandingkan wilayah lainnya. Bila berbicara tentang Madiun, hal pertama yang diingat banyak orang tentunya adalah Pecel Madiun. Kuliner satu ini memang sudah begitu melekat namanya dengan Madiun.
Namun, tidak hanya kuliner saja yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Madiun. Berbagai destinasi wisata yang menarik juga bisa kamu dapatkan di kota ini. Alam yang terbentang indah dan tempat bersejarah bisa menjadi tujuan wisata kamu.
Tempat wisata di Madiun memiliki keindahan alam dan sejarah tersendiri. Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda berkunjung ke berbagai wisata alam maupun wisata sejarah di Madiun yang tidak kalah dengan wisata daerah lain.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut Parboaboa sajikan 7 tempat wisata sejarah di Madiun, Jawa Tengah yang wajib kamu kunjungi.
1. Museum Simpang Lima Gumul
Monumen Simpang Lima Gumul adalah sebuah monumen peringatan yang terletak di kawasan Gumul, Madiun, Jawa Timur. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia di Madiun dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Wisata sejarah di Madiun ini memiliki tinggi sekitar 45 meter dan memiliki bentuk yang unik seperti pilar yang berputar dan di dalamnya terdapat lift yang dapat membawa pengunjung ke puncak monumen.
Di sekitar monumen terdapat taman rekreasi yang luas dan asri yang cocok untuk piknik bersama keluarga.
Di taman rekreasi ini, terdapat berbagai fasilitas seperti kolam renang, permainan anak, dan juga berbagai macam makanan dan minuman yang dijual di kios-kios di sekitar taman.
2. Museum Sasana Wiratama
Museum Sasana Wiratama adalah sebuah museum sejarah yang terletak di Jalan Raya Madiun – Ngawi, Desa Watu Gunung, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Wisata sejarah di Madiun ini didirikan pada tahun 1991 dan memiliki koleksi yang berisi benda-benda peninggalan sejarah militer Indonesia, khususnya pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia.
Di dalam museum, terdapat berbagai macam koleksi seperti senjata, pakaian tentara, foto, dan dokumen-dokumen sejarah.
Selain itu, di sana juga terdapat replika gerakan pasukan dan model-model pesawat tempur yang digunakan pada masa perang kemerdekaan.
Semua koleksi tersebut dibagi menjadi beberapa ruangan yang terdiri dari Ruang Panglima Besar Sudirman, Ruang Perang Kemerdekaan, Ruang Perjuangan di Jawa Timur, dan Ruang Kemerdekaan Indonesia.
3. Balaikota Madiun
Bangunan yang saat ini difungsikan sebagai pusat Pemerintahan Kota Madiun ini memiliki gaya arsitektur kolonial.
Hal itu tak lepas dari kondisi bangunan yang dibangun sekitar tahun 1928, pada masa penjajahan Belanda.
Bangunan ini spesifik mencirikan langgam Nieuwe Bouwen yang terinspirasi dari aliran Intenstional Style yang tidak lupa mengadopsi karakteristik arsitektur lokal.
Wisata sejarah di Madiun ini menjadi ikon utama di kawasan wisata Pahlawan Street Centre yang terbuka untuk dikunjungi masyarakat umum.
4. Museum Kresek
Menjadi salah satu monumen peringatan sejarah berdarah di Indonesia, Monumen Kresek ini masih banyak dikunjungi wisatawan sampai sekarang ini.
Monumen yang memiliki luas sekitar 2 hektar ini menjadi pengingat pada pemberontakan PKI pada tahun 1948 yang lalu.
Lokasinya berada di Kresek, Wungu, Madiun. Di sekitaran lokasi ini terdapat nama-nama para prajurit TNI dan juga pamong desa yang tewas ditangan PKI yang diukir pada sebuah batu prasasti.
Lokasi ini dibangun sekitar tahun 1987 dan selesai di 1991. Monumen ini diresmikan oleh Gubenur Jawa Timur, Soelarso pada tanggal 10 Juni 1991.
5. Nglambangan
Berada di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, wisata sejarah di Madiun satu ini merupakan peninggalan yang dipercaya datangnya dari Kerajaan Majapahit.
Contohnya saja ada Watu Dakon, Punden, Lumbung, Pura Lambangsari, dan lain sebagainya. Kamu bisa berwisata sembari belajar sejarah di Situs Nglambangan.
6. Candi Wonorejo
Situs bersejarang Candi Wonorejo terletak di Dusun Santan, Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Madiun.
Dahulu, candi Wonorejo atau yang juga diberi nama dengan Candi Lingga Yoni ini diyakini merupakan tempat peribadatan umat Hindu pada masa Majapahit.
Sebagai warisan leluhur, sampai sekarang ini wisata sejarah di Madiun masih dilestarikan sebagai bukti eksistensi peradaban di masa lalu.
Awalnya, sebelum ditemukan dan ditata seperti sekarang, Candi Wonorejo ini merupakan gundukan tanah yang ditumbuhi 2 pohon besar, nangka dan juga spreh. Dan di bawah pohon itulah ada sebuah altar baru tempat sesaji.
7. Benteng Willem I
Benteng Willem I adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang terletak di Kelurahan Nambangan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Benteng ini dibangun pada tahun 1838 oleh Belanda yang pada saat itu menjajah Indonesia, sebagai pusat pertahanan untuk menghadapi serangan musuh. Benteng ini juga menjadi tempat penahanan tahanan politik pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Benteng Willem I memiliki bentuk segi delapan dan terbuat dari batu bata merah dengan luas sekitar 7.500 meter persegi.
Di dalamnya terdapat berbagai bangunan dan ruangan, seperti tempat tinggal prajurit, dapur, gudang senjata, dan ruang penyimpanan makanan. Di sekitar benteng juga terdapat tembok dan parit sebagai tambahan pertahanan.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tempat wisata sejarah di Madiun yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!