PARBOABOA - YouTube mulai menguji iklan di Shorts, fitur video pendek yang diperkenalkan perusahaan pada 2020 mirip dengan yang ditawarkan TikTok dan Instagram.
Menurut kepala bisnis Google Philipp Schindler, perusahaan secara khusus bereskperimen dengan iklan pemasangan aplikasi dan promosi lainnya.
Sementara itu CFO Alphabet Ruth Porat mengatakan perusahaan mengalami sedikit hambatan terhadap pertumbuhan pendapatan mengingat penayangan Short tumbuh sebagai persentase dari total waktu YouTube.
"Kami sedang menguji monetisasi pada film pendek dan feedback serta hasil awal pengiklan sangat menggembirakan," katanya sebagaimana dikutip dari The Verge.
Menurut Google, YouTube's Shorts menghasilkan 30 miliar tampilan harian, empat kali lipat dari tahun lalu.
Sementara itu, pertumbuhan pendapatan iklan YouTube naik, mencapai 6,86 miliar dolar AS, menurut laporan pendapatan kuartal pertama, tetapi itu di bawah ekspektasi analis.
YouTube telah banyak berinvestasi dalam versi aplikasi video pendeknya sendiri untuk menyaingi ketenaran TikTok yang lebih dulu disukai publik.
Selama panggilan pendapatan Alphabet kemarin untuk Q1 2022, diumumkan bahwa YouTube Shorts akan mulai "menguji" iklan pada fitur video bentuk pendek.
Sampai saat ini, YouTube dinilai lambat untuk memasukkan iklan ke dalam Shorts, namun saat ini terlihat mulai berubah.
“Meskipun ini masih awal, kami didorong oleh umpan balik dan hasil awal pengiklan. Saat ini, YouTube menjalankan iklan yang berfokus pada promosi dan pemasangan aplikasi,” kata Phillip Schindler dari YouTube kepada Bloomberg dikutip dari laman 9to5google, Kamis (28/4/2022).
Tidak mengherankan bahwa YouTube menggandakan pendapatan yang dapat dihasilkan dari Shorts.
Selama panggilan, YouTube mengkonfirmasi saat ini menghasilkan lebih dari 30 miliar tampilan setiap hari.
Ini juga terjadi karena YouTube tidak memenuhi harapan pada pertumbuhan pendapatan, terutama untuk format pemasangan aplikasi.
Awal bulan ini, YouTube mulai meluncurkan Shorts ke web dan mengumumkan debut yang akan datang pada tablet.
Selain itu, YouTube juga menambahkan fitur yang memungkinkan konten kreator untuk me-remix video untuk Shorts mereka.
Fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna di iOS dalam beberapa minggu mendatang, dan akan hadir di Android pada akhir tahun ini.