PARBOABOA, Lebak – Sebanyak 23 rumah di pemukiman suku Baduy luar rata dengan tanah akibat pertistiwa kebakaran yang terjadi Kebakaran terjadi di kawasan Baduy Luar tepatnya di kampung Cepak Huni, Desa Kanekes Lebak, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB (13/10/2021). Selain 23 rumah, terdapat satu lumbung padi yang juga habis dilahap api.
Seorang perangkat desa setempat, Agus mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebanyak 40 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu. Selain itu terbakarnya lumbung padi yang merupakan ‘rumah pangan‘ di desa tersebut juga menyebabkan persediaan makanan warga juga terancam.
Agus tidak dapat memastikan penyebab kebakaran sampai saat ini. Namun menurut Agus, semua bangunan yang terbakar habis dan kondisinya rata dengan tanah.
"Iya bener, kebakaran di kampung Cepak Huni Jam 13:00 siang tadi. 23 rumah dan satu gudang makanan habis terbakar," ungkap Agus, Rabu (13/10).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya telah mengupayakan bantuan logistik, khususnya makanan untuk mengurangi risiko bencana. Febby menuturkan para warga yang menjadi korban kebakaran sudah mengungsi ke tempat lain karena kondisi rumahnya yang hangus terbakar.
Kata Feby, rumah-rumah dan bangunan di desa Baduy memang hampir semuanya berupa bangunan semipermanen dan dibangun dari material yang mudah terbakar, hal itu diduga menjadi faktor cepatnya api merambat hingga menghanguskan puluhan rumah di desa tersebut. Selain itu lambannya proses pemadaman api disebabkan lokasi kebakaran yang tidak mudah dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Lokasi kebakaran sendiri berada di tempat yang sangat jauh dan untuk mencapai lokasi tersebut, harus ditempuh dengan berjalan kaki sekira 2 jam
“Kami bergerak melakukan evakuasi bagi warga Baduy yang terdampak kebakaran. Petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran di pemukiman warga Baduy itu. Namun warga dihimbau tetap waspada terhadap kebakaran susulan mengingat suhu yang masih cukup panas pada siang hari,” kata Feby, Rabu (13/10/2021)
