PARBOABOA, Pematangsiantar - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA Negeri 1 Kota Pematangsaintar diberhentikan untuk sementara waktu mulai Senin (7/2/22) hingga Sabtu (12/2/22). Hal itu terjadi karena adanya 4 siswa yang terpapar Covid-19.
Kebijakan tersebut tertulis dalam Surat Edaran Nomor: 04.64/105.4/SMA.01/KP/11/2022 tanggal 5 Februari 2022 yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pematangsiantar Bona Sihombing.
Kepala Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Pematangsiantar Ramli Simanjuntak menjelaskan, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan diberlakukan dan dibuka kembali pada tanggal 14 Februari 2022.
Ramli juga menjelaskan, kasus siswa terpapar Covid-19 berawal ketika seorang siswa yang tidak hadir ke sekolah karena sakit. Kemudian siswa tersebut pergi ke salah satu Puskesmas untuk berobat.
Gejala yang dialami siswa tersebut adalah batuk dan disertai pilek. Akhirnya, pihak Puskesmas pun melakukan Swab dan hasilnya positif Covid-19. Mengetahui hal itu, pihak Puskesmas pun langsung bertindak cepat untuk menghubungi pihak sekolah SMAN1 Pematangsiantar.
Pihak Puskesmas juga melakukan traccing ke sekolah dan ke ruang kelas siswa yang terpapar Covid-19. Dari situ, mereka menemukan 3 orang siswa lainnya yang positif Covid-19. Ketiga siswa tersebut diketahui sempat melakukan kontak fisik dengan siswa yang terpapar Covid-19 sebelumnya.
Setelah kejadian itu, pihak sekolah pun memberlakukan PJJ untuk memutus penyebaran Covid-19. Bersamaan dengan diberhentikannya PTM, pihak sekolah SMAN1 Pematangsiantar langsung menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan kelas.
“Demi mencegah tersebarnya Covid-19 dan memutuskan rantai penyebaran virus tersebut. Maka pihak SMA Negeri 1 Pematangsiantar mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan proses belajar secara PJJ/daring online untuk sementera waktu,” Kata Ramli, Sabtu (5/2/22).
Saat ini, keempat siswa yang terpapar Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan ditangani pihak Satgas yang di Puskesmas.
"Sekarang mereka sudah isolasi mandiri, sudah ditangani pihak Satgas yang di Puskesmas. Satgas juga melakukan swab ke keluarga mereka," sebut Ramli.
Ramli menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dari situasi Covid-19 di SMAN1 Pematangsiantar dan memastikan PTM 100% dapat dilaksanakan kembali.