PARBOABOA - Ada beberapa kesalahan pengguna iPhone pemula yang sering dilakukan. Apa saja sih kesalahan itu? Kita cek bareng-bareng yuk.
Kamu baru beli iPhone untuk pertama kalinya? Wah rasanya pasti senang ya. Akhirnya kamu bisa mendapatkan ponsel idamanmu.
Tapi sebelum kamu happy-happy bareng iPhone barumu itu, mungkin ulasan ini bakal sedikit membantumu menghindari kerusakan yang mungkin terjadi.
Berikut Parboaboa.com sudah rangkum beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna iPhone dan perlu dihindari. Simak sampai selesai ya!
1. Jarang Backup Perangkat
Kesalahan umum pertama yang sering dilakukan pengguna baru iPhone adalah tidak mem-backup atau mencadangkan data penting, seperti kontak, foto, dan pesan.
Pastinya bila ada kejadian ponsel hilang atau rusak, kehilangan data penting di dalam iPhone pastinya akan sangat menyebalkan.
Nah, untuk menghindari momen tersebut ada baiknya kamu memakai fitur iCloud Backup.
Dengan ini, data di iPhone akan dicadangkan secara otomatis selama ponsel terhubung ke WiFi dan menyala.
Kamu dapat mengaktifkan fitur ini dengan masuk ke Settings > tap nama di bagian atas layar > iCloud.
Setelah itu, scroll ke bawah untuk mengaktifkan fitur iCloud Backup. Perlu diingat, Apple hanya menyediakan kapasitas iCloud sebesar 5GB secara gratis.
Bila kapasitas tersebut dirasa masih kurang, kamu dapat menambahkannya dengan berlangganan setiap bulannya.
Apple menyediakan paket bundle Apple One seharga Rp 155 ribu per bulan, dan iCloud+ sebesar 50GB dengan banderol Rp 15 ribu per bulannya.
2. Mengabaikan tombol “Silent”
Pengoperasian iPhone tak hanya bertumpu pada layar sentuhnya, tapi juga bisa dilakukan melalui beberapa tombol fisik yang berada di samping kiri dan kanan bodi.
Satu tombol fisik yang kerap luput dari perhatian pengguna baru iPhone adalah tombol “Silent”.
Untuk diketahui, tombol “Silent” itu berada tepat di atas tombol volume, berbentuk seperti saklar yang bisa digeser naik-turun.
Fungsinya adalah untuk mengganti fitur peringatan di iPhone dari mode dering ke senyap dan sebaliknya.
Tombol atau saklar “Silent” ini cukup berguna saat pengguna ingin mengganti mode peringatan di iPhone secara cepat.
Pengguna tinggal menggeser saklar tanpa untuk mengganti mode peringatan di iPhone tanpa perlu buka layar kunci.
3. Multiple App Ditutup Secara Bersamaan
Kita pasti sering kan, membuka beberapa aplikasi di iPhone, lalu aplikasi-aplikasi tersebut muncul di background app.
Sebagian orang mungkin beranggapan kalau banyaknya aplikasi yang dibuka di background tersebut akan membuat baterai cepat panas dan membuat space memori RAM berkurang. Akhirnya selalu close multiple app tersebut secara bersamaan.
Tindakan tersebut ternyata tidak tepat. Kecuali kalau model iPhone kamu jadul (5S ke bawah).
Dulu chipset-nya memang belum sebaik sekarang. Tapi, kalau iPhone kamu seri 6 ke atas, kita sudah nggak perlu menutup multiple app lagi. Jika kita keseringan close multiple apps secara bersamaan, justru akan membuat kinerja menurun.
4. Tidak Mengaktifkan Account Recovery
Banyak pengguna iPhone yang tidak mengaktifkan account recovery. Padahal itu penting banget. Terkadang, kita suka lupa password atau bahkan HP hilang.
Dengan mengaktifkan account recovery, kontak yang sudah kita tambahkan di account recovery bisa mengaktifkan device kita.
Selain itu, account recovery juga bisa digunakan untuk mengembalikan seluruh data kita, termasuk password Apple ID kita.
5. Tidak Mengonfigurasi “Find My iPhone”
Mungkin menurutmu fitur ini nggak ‘penting-penting amat.’ Tapi sebenarnya fitur Find My iPhone ini memungkinkan kamu menemukan ponselmu kalau misalnya hilang/dicuri lho.
Untuk mengatur Find My iPhone, buka “Settings” dan klik namamu di bagian atas layar dan pilih “iCloud.”
Selanjutnya scroll layar ke bawah dan aktifkan fitur “Find My iPhone.” Kamu juga bisa mengaktifkan fitur “Send Last Location” untuk mengirim lokasi perangkatmu ke Apple ketika baterai hampir habis.
Nah, itu tadi beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna iPhone baru. Nah, kalau kondisinya tetap baik, jelas nilai jual iPhone juga tinggi. Bagaimanapun juga, produk Apple terkenal mahal. Jadi sayang banget kan kalau misalnya iPhone-mu cepat rusak dan turun harganya.