PARBOABOA - Google telah mengambil keputusan untuk penamaan sistem operasi Android tidak lagi menggunakan nama camilan manis atau dessert. Namun bocoran bau mengungkap masih digunakan kode nama secara internal.
Paling baru, Google diduga menggunakan penamaan Tiramisu secara internal untuk Android 13 mendatang. Mengikuti kebiasaan yang telah mereka lakukan dari generasi ke generasi sistem operasi mobile tersebut.
Berurutan nama dessert dari Cupcake untuk versi 1.5 dan berlanjut hingga Pie pada Android 9. Namun setelahnya Google mengganti penamaan versi menggunakan angka secara publik, dimulai Android 10.
Tradisi itu sempat terhenti sejak 2019 lalu, ketika Google memberi nama Android 10 sebagai Android Q.
Namun, Google kembali membawa codename lucu berdasarkan nama makanan penutup untuk Android 13 yang bakal diluncurkan tahun ini. Menurut laporan 9to5Google, ia akan memakai nama Tiramisu.
Laporan 9to5Google sendiri didasarkan pada preview mereka terhadap Android 13 pertama versi developer. Jadi, boleh dibilang nama makanan penutup itu memang dipakai secara publik oleh Google sebagai codename Android 13.
Kode tersebut ditemukan 9to5Google pada Android 13 versi developer preview, tepatnya di dalam menu 'About phone'. Nama makanan penutup khas Italia ini sebenarnya sudah tercetus sejak Juli 2021 lalu.
Tiramisu, yang merupakan makanan penutup khas Italia beraroma kopi, sudah tercetus karena merupakan nama makanan yang sangat populer, lebih populer dibanding makanan penutup yang namanya diawali huruf 'T' lainnya.
Namun perlu diingat, nama Tiramisu ini tampaknya tetap menjadi kode, sementara nama resmi OS tersebut akan tetap Android 13. Sesuai dengan skema penamaan yang ditetapkan Google sejak mereka merilis Android 10.
Banyak fans Android yang menyayangkan keputusan Google yang tak lagi menggunakan nama makanan untuk penyebutan OS-nya itu. Google beralasan sistem penamaan ini lebih sulit dipahami oleh masyarakat global, sehingga menggantinya dengan nomor/angka saja.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui kapan Google akan merilis Android 13 dan apa saja fitur-fitur yang akan dibawa. Namun baru-baru ini Google merilis Android 12 Beta 3.1.
Update ini memperbaiki masalah boot loop di sebagian pengguna ponsel dengan memori rendah, menyebabkan perangkat terus-menerus mogok dan reboot.
Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan nama sandi yang diberikan Google untuk setiap generasi OS Android, sebagaimana dihimpun Kompas dari XDA Developers, Rabu (28/7/2021).
- Android 1.5 - Cupcake
- Android 1.6 - Donut
- Android 2.0: - Eclair
- Android 2.2 - Froyo
- Android 2.3 - Gingerbread
- Android 3.0 - Honeycomb
- Android 4.0 - Ice Cream Sandwich
- Android 4.1 - Jelly Bean
- Android 4.4 - KitKat
- Android 5.0 - Lollipop
- Android 6.0 - Marshmallow
- Android 7.0 - Nougat
- Android 8.0 - Oreo
- Android 9 - Pie
- Android 10 - Quince Tart
- Android 11 - Red Velvet Cake
- Android 12 - Snow Cone
- Android 13 – Tiramisu
Mengutip laporan Gizmochina dari XDA Developers, Minggu (26/12/2021), setidaknya ada empat fitur penting yang disiapkan Google untuk sistem operasi tersebut.
Pertama, fitur App Language yang memungkinkan pengguna bisa mengatur bahasa sesuai masing-masing aplikasi. Sejauh ini ponsel Android hanya bisa mengatur bahasa untuk seluruh sistem, bukan berdasarkan salah satu atau beberapa aplikasi yang dipilih.
Kedua, Google tampaknya ingin mengatasi masalah spam notifikasi yang dikeluarkan aplikasi untuk Android 13. XDA Developers menemukan ada izin baru yang disebut POST_NOTIFICATIONS.
Dengan ini, maka pengguna bisa memilih aplikasi mana saja yang boleh mengirimkan notifikasi atau tidak sama sekali. Fitur ini sebenarnya sudah dihadirkan Samsung dalam software One UI 4 berbasis Android 12.
Ketiga, Android 13 kemungkinan memperkenalkan fitur baru bernama The Android Resource Economy atau yang disingkat TARE. Fitur ini bisa membantu pengguna untuk menjaga baterai ponsel tetap awet.
Dengan ini, aplikasi akan diberikan masing-masing kredit berdasarkan seberapa banyak mereka menghabiskan baterai ponsel.
Terakhir, tampilan jam di layar kunci, perubahan lain di Android 13 adalah kemampuan pengguna untuk mengubah tata letak jam di lock screen. Ini membuat mereka bisa mengubah tampilan jam apakah mau tampil sebagai baris kecil di kiri atas layar atau lebih besar di tengah layar.
