PARBOABOA, Pematangsiantar - Seorang Balita berusia satu tahun di Florida, Amerika Serikat, menjadi perbincangan di dunia maya karena tubuhnya yang dipenuhi tato. Uniknya lagi, ibunyalah yang membuatkannya tato.
Dilansir Oddity Central, Sabtu (21/5/2022), Shamekia Morris telah menempelkan tato temporer dengan desain hiperrealistis kepada putranya, Treylin, sejak usia enam bulan.
Sejak saat itu, wanita yang berprofesi sebagai perancang busana tersebut ketagihan dan selalu membagikan ide dan kreasi uniknya itu kepada ribuan pengikutnya di media sosial.
Meski banyak orang yang menyukainya, tetapi banyak juga yang memandang kelakuannya itu tidak bertanggung jawab serta menyebutnya "ibu yang buruk".
Akan tetapi, wanita asal West Palm-Beach ini tak terlalu memedulikannya. Morris sendiri memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya. Menurutnya, kritik tak akan membuatnya berhenti menikmati gaya hidup yang ia dan putranya jalani saat ini.
Jika dilihat dari foto-fotonya di media sosial TikTok dan Instagram, seluruh tato yang terlukis di tubuh Trylin memang terlihat sangat realistis, mulai dari leher ke bawah.
Beberapa orang menyebutnya mirip seperti bintang musik rap cilik, karena tato di tubuhnya yang tak kalah keren dari musisi-musisi hip-hop sungguhan. Tetapi itu semua ilusi.
Meski tatonya terlihat nyata, itu merupakan tato temporer yang dikombinasikan oleh ibunya agar menyerupai tato di tubuhnya.
Karena sangat meyakinkan, orang-orang sering mencibir dan menyerang Morris dengan kata-kata, baik di jagat maya maupun di kehidupan sehari-hari.
"Aku seringkali menerima komentar miring. Orang-orang menyebutku mengasuh anak agar menjadi 'gengster' atau 'berandalan'. Mereka tidak terbiasa melihat Balita dengan tato," kata Morris kepada laman Truly.
"Komentar-komentar itu buruk sekali. Perasaanku tersakiti, karena aku tahu jika aku bukanlah ibu yang buruk. Dan aku disumpah serapah. Ini gila," tambahnya.
Tapi memang, Morris mengaku pada awalnya keluarganya sendiri keberatan jika ia memberikan tato kepada anaknya.
Akan tetapi, setelah melihat Morris menuangkan hasratnya menjadi hal positif, mereka akhirnya memberi dukungan.
"Ketika Shamekia memberitahu tentang ide itu, aku tak setuju. Bahkan aku menolaknya. Aku tak mau ia melakukan itu kepadanya (Treylin)," kata Dinera, saudara perempuan Morris.
"Tetapi ketika aku mengetahui ke mana hal ini akan membawanya, aku jadi tak keberatan. Karena ini adalah hal yang positif."
Morris mengaku jika putranya senang sekali dilukis tato dan bergaya saat difoto. Treylin bahkan memiliki lemari pakaian khusus yang penuh pakaian dan sneakers keren. Ia menyukai perhatian yang diberikan orang lain di jalanan.
Terlepas dari komentar-komentar negatif yang ditujukan kepadanya, Morris tak akan mengubah gaya hidupnya dalam waktu dekat. Ia juga tak akan berhenti memberikan lebih banyak tato pada putranya.